Cinta

518 19 11
                                    

PERINGATAN! CHAPTER INI MENGANDUNG BEBERAPA KATA UMPATAN, KATA-KATA KASAR, PEMBUNUHAN, DAN ADEGAN KERAS LAINNYA. MOHON UNTUK KEBIJAKANNYA DALAM MEMBACA DAN JANGAN TIRU ADEGAN DI BAWAH INI!


"Cinta adalah, perasaan lebih yang kau punya jika bertemu dengan seseorang, kau akan memberikan dia 'perlakuan khusus' yang tidak kau berikan pada siapapun" jelas Nelson

"Tanda-tanda kau jatuh Cinta adalah : pertama, jika kau bertemu dengannya jantungmu akan berdegup jauh lebih kencang daripada biasanya. Kedua, kau akan rindu jika tak bertemu dengannya. Ketiga, kau cemburu jika ada seseorang pastinya lawan jenisnya yang mendekatinya."

-

"Aah, jadi, itu yang dinamakan dengan Cinta?" tanyaku

"Ya, Irfan. Apa kau tengah menyukai seseorang?" tanya Nelson balik

"Aku... Eeemmm, yah.. mungkin.."

"Apa aku boleh mengetahuinya? Siapa seseorang yang tengah kau cintai itu?"

"Hmmm, andai aku tau siapa seseorang itu, Nelson.."

-

Setelah puas aku berkonsultasi dengan Nelson, akhirnya aku berniat untuk pulang. Namun, ditengah perjalanan, aku di hadang oleh 2 orang misterius.

"Hei, kawan.. Lama tak jumpa"

"Heh.. kawan?? Sejak kapan kau menjadi kawanku?!" ucapku menyengir

"Yaahh, sayang sekali.. Padahal aku ingin menghabiskan waktuku bersamamu.." ucapnya

"Hmmm, tak mungkin dia mengajak kita, kawan! Dia telah mengajak dahulu seseorang di dalam foto ini.. Apa kau mengenal sosok orang yang ada di foto ini, Irfan?" ucap satu orang lainnya.

"A-a-a.. A-a-APA!! Z-ZEN!?"

"Yup, kau benar Irfan!"

"Apa yang telah kau lakukan padanya?!"

"Hohoho, kami hanya bermain-main sebentar dengannya.."

"Bajingan kalian! Laknat! Akan kubalas perbuatan kalian!!"

"TIDAK! Sebelum kami membalas perbuatanmu dulu kepada adikku!" ucapnya

DEGG!

-
Swiiishh-
Claank!
Kratakk!
Sreet!

Bunyi aduan 'sword' ini seketika berhenti, aku menoleh ke belakang.

"Apa kau tidak apa-apa!??"

"A..ku  t-tidak.. apa-apa.."

"Bertahanlah! Kumohon! Biarkan aku mengebaskan 'sword' ini untuk terakhir kalinya. Aku akan segera menolongmu!"

Srieett!
Tes! Tes tes!

"Heh, beraninya kau menggoresku! Rasakan ini!!"

Sett-
Kratakk
Craatt!

Darah mengalir di seluruh tubuh lelaki itu. Aku memandangnya penuh hina. Lalu, aku teringat pada anak perempuan yang berusaha ku lindungi dari si lelaki brengsek ini.

Segera aku menghampiri gadis cilik yang sedari tadi ku lindungi.

"Bertahanlah gadis kecil! Aku akan membawamu ke rumah sakit!" ujarku panik

"Ka..kak, to- long, s-sam..pai- kan, pada, k-kakak..ku A-a..ku, menyayangi..nya."
-

"Adik! Aa- dik..ku.. Kamu! Apa yang kau lakukan padanya!! Dek! Bangun! Banguuunn! Jangan biarkan kakak hidup sendiri.. BA..NGUN.. hiks hiks hiks"

[TAMAT] 4Brothers Minecraft Indo FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang