*IndraPOV*
Jadi tuh gini ya, dulu tuh habis dipecat gua lagi liat film. Gua lupa judul film nya, tapi gue inget bentuk karakternya. Bentuk karakternya itu kuning-kuning kampret ngeselin sama laki-laki botak yang ngadopsi tiga cewek buat dijadiin babu jualan kue. Oh iya, judulnya despicable me.
Nah, jadi tuh. Waktu gua lagi liat filn despicable me, gua duduk di kursi bioskop. Disebelah gua itu ada laki-laki seumuran sama gua, awalmya gua gak peduli-peduli amat ama tuh cowok. Tapi lama-lama gua jadi peduli juga, tau kan gimana rasanya duduk sebelahan sama cowok gelap-gelapan dalem bioskop.
Waktu itu, dalem hati gua mikir. "Kayaknya nih cowok jomblo deh, udah gitu pengangguran pasti nih. Kayaknya bagus nih buat dijadiin temen senasib."
Setelah film nya abis, gua langsung keluar lewat pintu masuk. Anehnya, gua malah dilarang buat keluar sama penjaga nya. Aneh kan, padahal film nya udah abis tapi gua gak gak boleh keluar.
"Woy, pak. Gua mau keluar nih, kenapa nggak boleh sih? Entar tuh laki-laki keburu ilang." kata Gua.
"Maaf, mas. Tapi anda dilarang keluar lewat sini." kata Mas-mas nya.
"Wah, rasis nih. Nggak boleh rasis pak. Nggak baik."
"Rasis palalu, ini pintu masuk!! Lu kalo mau keluar lewat pintu keluar sono!!"
"Oh, Maap. Baru pertama kali ke bioskop. Kirain nih pintu multitalenta, bisa dipake buat masuk sama keluar."
Gua langsung ngacir keluar lewat pintu keluar. Gua celingak-celinguk nyariin tuh cowok yang tadi di sebelah gua. So sweet kan, gua ngejar-ngejar cowok yang nggak gua kenal.
Ketika gua lagi celingak-celinguk nyariin tuh cowok, tiba-tiba pandangan gua langsung tertuju sama seorang cewek. "Busett, cantik banget!!"
Tanpa pikir panjang gua langsung deketin tuh cewek.
"Hay cewek, boleh kenalan nggak?"
"Nggak" cewek tersebut kemudian pergi.
🎶now playing : apa salahku (d'masiv)
Kenapa gua ditolak cewek tadi, padahal kan gua ganteng. Nenek-nenek seberang jalan aja ngakuin kalo gua ganteng, tapi kenapa tuh cewek nggak mau gua ajak kenalan.
Oke, fokus. Gua masih sibuk nyariin tuh cowok jomblo yang ada di sebelah gua tadi. Pucuk dicinta, disana gunung disini gunung, nggak nyambung mantap. Gua ngeliat cowok tadi, dia lagi mesen makan. Langsung aja gua pergi naik Go-jek ke tempat tuh cowok.
"Halo, dengan Mas indra? Benar?" gua ditelepon mas-mas Go-jek.
"Iya, dengan Indra disini. Apa passwoard nya?"
"Luwak white coffe, kopi enak nggak perih di lambung."
"Yak betul, lima juta rupiah!!"
Ini cerita apa sih? Nggak jelas.
Gua langsung samperin tuh cowok, kali ini gua nggak pake Go-jek. Takut kemahalan. Dengan bermodalkan tekad yang kuat gua menghampiri tuh cowok.
"Mas, bapak kamu pilot ya?" kata Gua.
"Kok tau, mas?" saut dia.
"Tau dong, kalo boleh tau. Boleh nggak aku tau?" tanya gua.
"Tau apa?" saut dia.
"Tau nama elu lah, masa' iya pacar lu. Yang ada gua tikung nanti." ancam Gua.
"Eh jangan mas, nama aja. Jangan tikung pacar gua, cari satu aja susah." jawab dia.
"Iya, siapa nama lu?"
"Situ perkenalin nama dulu." tunjuk dia ke arah gua.
"Nama gua Omar borkan al ala. Jangan takjub sama kekerenan gua."
"Panggilan lu apa?" tanya dia.
"Indra." jawab Gua enteng.
"Namanya panggilannya sama sekali nggak nyambung ya?"
"Nama lu siapa?" Gua bales tanya.
"Nama gua Achazia Brigit Aharon. Panggil aja gue Aron." jawab dia sambil posisi tangan ngajak gua salaman.
"Oh iya salam kenal. Ngomong-ngomong lu pengangguran?" tanya Gua.
"Iya nih, gue pengangguran. Jangan bilang elu mau ngajak gue bisnis MLM? Gue nolak ah." kata Aron.
"Yahh, padahal apabila anda ikut. Dalam 1 hari anda akan memiliki pekerjaan. Ohh sorry, kebawa suasana." jawab Gua kebawa suasana.
"Terus apa dong?"
"Gua mau bikin grup, isinya tuh orang-orang yang jomblo sama pengangguran. Lu mau ikut nggak?" tanya Gua ke Aron.
"Kok lu tau kalo gua pengangguran sama jomblo?" tanya Aron.
"Karena tampang lu kayak orang melarat, terus nggak punya pasangan." jawab Gua simpel.
"Oke gua terima."
"Sah"
Dengan ini tambahlah satu orang yang senasib dengan gua.
New character unlocked: Achazia Brigit Aharon. (Aron)
Quotes:
"Berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian. Baaaang, aku hanyuut"
Jangan lupa vote&comments.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sandal's
HumorTiga orang cowok norak, pengangguran dan juga jomblo, membuat geng mereka sendiri. Setelah berdebat cukup lama, akhirnya terciptalah nama "Sandal's". Nama Sandal's terinspirasi dari Sandal, yang memiliki pasangan hanya satu seumur hidup. Apabila yan...