Hujan
tak seperti biasanya, kristal air di udara membawa berita
tentang hal-hal yang entah sebaiknya ku tahu atau tidak tahu
angin sendu menusuk kalbu,
mengingat kerasnya mauku, tak sanggup menyikap tabir hatimu
setengah kehormatan ku pertaruhkan
6 jam tenggelam dalam lamunan
pertimbangkan, pantaskah kau menjadi yang kuinginkan
banyak hal yang tak pantas dibicarakan
perkara bodoh, tak henti ingin kusampaikan
berapa lama lagi harus seperti ini?
mengapa abu-abu menjadi warna kesukaanmu
meninggikan lalu menjatuhkan makna sehancur-lebur-nya
dapatkah kupertanyakan, dimana sanubarimu?
lewat hujan ini, kusadar akan sesuatu
kini, tak ada lagi pengemis didalam diriku
tak ada kalimat bangsat berbunyi aku cinta kamu.
yang ada hanyalah: aku bukan binatang, aku manusia.
