surat yang mungkin tak terbaca

6 0 0
                                    


halo...

apa kabar?

sudah cukup lama aku menyimpan kata-kata yang akhirnya ku ungkap ke kamu.

ada keberanian yang harus aku pupuk sedikit demi sedikit untuk bisa mengatakan semuanya.

banyak hal yang sebenarnya ingin aku ketahui tentangmu, film paling bagus menurutmu yang pernah kamu tonton, kalau dijalan pas lampu kuning bakal berenti atau malah ngebut, atau kamu kalau makan ayam kulitnya dimakan belakangan apa ngga, dsb

tentang perasaanku padamu pun tentang perasaanmu padaku, sepertinya sudah tidak perlu kita bicarakan. anggap saja kita sama-sama sudah tau. selain itu, pembicaraan tentang perasaan memang terasa sudah usang untuk kembali dan terus dibicarakan.

aku coba untuk memastikan ini bukanlah surat cinta dan kamu tidak perlu membalas surat yang biasa biasa saja ini. dengan surat ini, aku harap semoga aku diingat olehmu sebagai orang yang datang dengan hai, dan pergi dengan kata-kata yang menentramkan, bukan dengan hilang begitu saja.


                                                Jogja, entah tanggal berapa, november 2017



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Silent RhymeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang