Part 4

3K 391 24
                                    

"Aku masih belum percaya, seolah semuanya bohong."

"Ini cuma mimpi, ngapain gue pikirin!!" Nasha masih belum percaya. Sudah Bima selingkuh dan ia dijodohkan dengan Alfa. Hidup macam apa ini?. Saat hatinya hancur datanglah cinta masa lalunya. "Argh, bisa gila gue!"

"Emang udah gila," sahut Maira yang tengah duduk manis di meja rias.

"Sejak kapan kamu di situ?!" tanya Nasha kesal. Ia bangun menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang.

"Sejak kakak ngedumel nggak berenti. Kak Bima beneran ya selingkuh?" Nasha terdiam. "Kata aku juga apa, Kak Bima itu cowok yang nggak baik."

"Kamu nggak tau apa-apa, jangan sok tau," timpal Nasha malas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu nggak tau apa-apa, jangan sok tau," timpal Nasha malas.

"Aku pernah ketemu Kak Bima jalan sama cewek lain. Pertamanya aku kira temennya tapi beberapa kali ketemu. Mereka mesra kayak orang pacaran." Maira membeberkan tentang Bima.

"Kenapa kamu nggak bilang?" tanya Nasha muram.

"Kamu pasti nggak percaya, jadi aku diem aja." Nasha melirik pada Maira. "Tapi sekarangkan ada gantinya, Kak Alfa lebih wah daripada Kak Bima. Kamu buang batok dapetnya gelas cantik. Udah jangan mikirin itu buaya darat."

"Kenapa nggak kamu aja yang dijodohin?" Nasha menatap Maira memelas.

"Aku lagi suka sama cowok lain."

"Temen kuliah atau kerja?"

Maira tersipu malu, "temen kerja,"

Dddrrrrrtttttttt

Ponsel Nasha bergetar. Ia melihat ID yang tertera itu 'My Love'. Amarah Nasha kembali naik ke ubun-ubun. Ia sengaja tidak mengangkatnya. Membalas semua perlakuan Bima yang pernah dilakukan padanya.

"Siapa?" Maira ingin tahu.

"Si buaya darat!" jawab Nasha jijik. "Selama ini dia cuma main-main aja sama aku. Liat aja, aku mau bales dendam sama dia!" ucap Nasha penuh dendam.

"Kalau butuh bantuan buat ngasih pelajaran sama itu buaya, panggil aku aja. Aku bantuin,"

"Bukan zamannya aku nangis-nangis berhari-hari kayak dulu gara-gara cinta," ucapnya pelan.

"Emangnya kamu pernah nangis-nangis? Setau aku, kamu cuma satu kali pacaran dan itu sama Kak Bima aja." Nasha tidak menjawabnya. Putus dari Alfa dulu ia menangis menyesal. Tapi kini tidak akan ia lakukan pada Bima. Sungguh sial nasibnya dua kali berpacaran malah dikhianati.

"Udah ah, aku mau mandi. Kamu bukannya mau ke kantor?"

"Mau sebentar lagi," Maira turun dari atas meja rias. "Aku berangkat dulu ya," ia mendekati Nasha lalu mencium pipi kirinya. Mereka sangat dekat. Pak Reno dan Ibu Tiara hanya mempunyai 2 anak saja. Keduanya perempuan. Pantas saja jika Pak Reno ingin putrinya menikah. Ia ingin mempunyai anak laki-laki alias menantu.

One More Chance (GOOGLE PLAY BOOK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang