Sinar mentari menerobos masuk kedalam jendela kamar seorang gadis yang terlelap pun langsung bangun dan melihat jam diatas malasnya,yak!! Dia Arumi Nazwa Naira,seorang gadis yang baru masuk madrasah yang sering bangun kesiangan
"Mampuslah,jam berapa ini?"celotehnya sambil beranjak dari tempat tidur dan melempar jam Bekernya
Lari dia dengan kekuatan supernya kearah kamar mandi dan langsung memakai seragam barunya,dan langsung menuju ruang makan
Sesampainya diruang makan ia langsung mengambil 1 roti dan lari kearah mobilnya
"Wawak..."seru uminya"kok ga pamitan dulu sama umi Abi, kebiasaan deh kamu"lanjutnya"Oiya mi,aku lupa,aku buru buru nih" jawabnya sambil menyalimi tangan kedua orang tuanya "kalo gitu aku jalan dulu, assalamualaikum"dan kemudian masuk kedalam mobil
"Waalaikumsalam" jawab umi dan abi bersamaan
"Pak cepetan aku udh telatt nih" ucapnya khawatir karna ini hari pertama MOS
"Iya non ini udh maksimal kecepatannya" jawab seorang pria paruhbaya-supirnya-❣❣❣
Sesampainya disekolah barunya,nazwa masuk ke pintu gerbang,nazwa menambah kecepatan kakinya
Dilapangan telah ramai siswa baru yang sudah berbaris sesuai dengan kelompok masing masing,ya kelompok sudah dibagi sejak pengumuman penerimaan.
Bingung!itulah yang nazwa rasakan saat ini,entah berada dimana kelompoknya.
Dengan langkah lunglai serta kepala yang pusing ia berjalan dan "BUGHHH" Nazwa pingsan.
. ❣❣❣"Nai kamu udah sadar?"tanya khansa,khansa adalah teman nazwa ketika di SMP dahulu dan mereka masuk madrasah yang sama.
"Ken,aku dimana ini?"pertanyaan yang ditanyakan malah dijawab dengan pertanyaan oleh nazwa
"Kamu di UKS nai,kamu tadi pingsan terus dibawa deh kesini,kamu pasti belum sarapan kan?"celoteh khansa tak henti henti
"Siapa yang bawa aku kesini?"tanyanya tak mau kalah
"Kamu dibawa oleh kakak kelas 11 tadi,gatau tuh siapa,tapi kayanya most wanted dimadrasah ini" jelas khansa
"Oo begitu,untung saja ada dia.Yok kelapangan kita kan mau MOS,nanti malah kenamarah"ajaknya dengan mulut yang masih lemas berbicara
"Kalo ga kuat gausah dipaksa"suara laki-laki terdengar dari pintu UKS,ya suara dingin itu membuat hati nazwa berdesir
"Nai!Naira!"panggil khansa menyadarkan nazwa dari lamunannya"nai itu tu kakak yang bawa kamu kesini"
Nazwa yang tersadar pun langsung menoleh ke arah khansa"Ganteng ya ken"
"Huss,nai suara kamu itu kedengaran olehnya"sahut khansa berbisik bisik
"Biarin aja Ken,aku terpukau"dengan kata kata alaynya nazwa menjawab
Ketika mereka berdua sedang berdialog
Yusuf-laki laki dingin-dingin- itu langsung memotong"Kamu"sambil menunjuk kearah khansa"kelapangan sekarang,kamu tidak sakit kan?"lanjut Yusuf
"Hm iya kak, nai aku ke lapangan dulu ya"pamitnya
"Kamu istirahat yang cukup, nanti ada teman saya yang akan menjaga kamu"kata Yusuf dengan dinginnya
"Baik kak, emm terima kasih ya udah nolongin saya" jawab nazwa dengan gugup, yang hanya dibalas anggukan dari Yusuf dan setelahnya dia pergi dari balik pintu
Setelah Yusuf sudah menghilang dari pandangannya,nazwa senyum senyum gak jelas karena dia tidak menyangka akan ada cowok sekece itu di madrasah ini.
Selang berapa menit datanglah teman perempuan dari Yusuf yang ditugaskan ya menjaga nazwa,tertera di name tag nya bawa nama Kaka itu adalah kak Anna.
"Dek kamu gapapa kan?"tanya kak Anna.
"Aku gapapa kok kak"jawab nazwa. "Untung saja Yusuf mau mengangkat kamu sampai UKS "syukurnya karna ada yang menolong nazwa
"Maksudnya kak?"tanya nazwa dengan dahi yang dikerutkan tanda bingung
"Yusuf itu anti Deket Deket sama perempuan dek, disentuh dikit aja dia marah, tapi tadi dia mau nolong kamu, gimana kakak ga bersyukur"jelas kak Anna
"Apa ga bosen hidup kaya gitu"suara nazwa terdengar pelan namun bisa didengar oleh Anna
"Kenapa dek?"Anna yang mendengar langsung bertanya
"Gapapa kak hehe"dengan muka sok polosnya nazwa terkekeh
……………………………………….…………………………………..…
Nazwa POVBel pulang telah beberapa menit lalu terdengar di telingaku,tubuhku sudah terasa mendingan daripada tadi pagi.
Ku berjalan melewati koridor sekolah yang telah sepi,aku masih bingung dengan letak letak ruangan,maklum aku hanya siswa baru yang tak mengikut MOS pertamaku
Ketika aku berjalan handphone ku berbunyi menandakan ada pesan masuk,pesan masuk dari supirku yang mengatakan bahwa dia tidak bisa menjemputmu"Betapa sialnya aku hari ini,sedang sakit malah naik angkutan umum"batinku
Setibanya didepan pintu gerbang,ada sebuah mobil dan pria paruh aya yang sepertinya menunggu salah satu siswa.
Sudah setengah jam aku menunggu namun tak ada satu pun angkutan umum yang lewat.Dari dalam sekolah ku lihat seseorang ya dia kak yusuf.
"Kak"sapaku dengan ramahnya"Hmm"jawabnya seperti tak ada niat,dan langsung pergi begitu saja.
Tiba tiba ada seorang pria menghampiriku...
End
Gimana part pertamanya
Maaf kalo sedikit ngasal
Masih karya pertama sihJangan lupa vote kawan
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope
Teen FictionJangan pernah ragu untuk melepaskan, karna yang terbaik akan selalu kembali