"Jadi kamu marah marah sama kak yusuf,yaampun nai"kata Khansa yang baru mengetahui cerita nazwa
"Ya itu kan aku ga sengaja,aku juga ga tau kalo itu tu kak yusuf"dengan muka kusam
"Tapi kamu bahagia kan dianterin kak yusuf"tebak Rara yang baru sampai dari kantin
"Iya dong,eeee mana titipan aku"tanyanya pada Rara sambil menangkupkan tangan kanannya
"Ini nih"katanya sambil menaruh satu botol minuman teh "ini juga kenn punya kamu"lanjutnya sambil menaruh makanan Khansa ditempat yang sama
"Oiya Ra,tengkyuu looo"kata khansa sok imut
"Yaw"jawab Rara jutek
❣❣❣
"Suf,ngapain kamu diluar"tanya imam,Imam Ali Usman,teman sekelas Yusuf ketika kelas 10 namun saat ini mereka berbeda kelas
"Kamu sendiri ngapain keluar?"Yusuf berbalik nanya
"Oo aku mau ke musola,mau ikut?"jawab imam"ayo!"
Imam dan Yusuf jalan kemusola untuk melaksanakan solat Dhuha,dan dilanjutkan dengan tadarus
Dari tempat lain nazwa sibuk dengan tugas yang diberikan buk evi,soal yang beranak membuatnya kesal bagaimana tidak dalam satu soal beranaknya lima sedangkan ada sepuluh soal
Ketika sedang menulis,kegiatannya terhenti karena ada suara merdu orang mengaji dari musola yang membuat hatinya yang kesal tadi berubah menjadi sedikit lebih tenang
"Nai kamu kenapa?"tanya khansa saat melihat nazwa bukannya menulis malah memejamkan matanya dan menangkupkan kedua tangannya didagu
"Gapapa Ken,aku cuma lagi menikmati"jawabnya dengan santai
"Ha?"tanya khansa bingung
"Ihhhh"jawab nazwa sambil membuka kedua matanya menghadap Khansa "masa kamu ga denger sih Ken,itu tu suaranya kak yusuf"lanjutnya
Khansa yang Lolak masih berpikir sambil menggaruk Haruka kepalanya yang tertutup jilbab
"Ooo suara ngaji"jawab Khansa setelah mengetahui apa yang sedang dinikmati nazwa"Telat ah kenn"jawab nazwa ketus
❣❣❣
"Suf aku duluan ya,sudah ada guru dikelasku"kata imam ketika ia meninggal kan Yusuf
"Oiya mam, bentar lagi aku juga mau kekelas" jawab Yusuf
Ketika imam sudah pergi tinggalah Yusuf sendiri dimusola,sambil iya menyandarkan tubuhnya ditembok musola ia memejamkan matanya.
"Kenapa aku mikirin dia"ucap Yusuf ketika membuka mata sambil menggelengkan
"Astaghfirullah"ucapnya pelan
"Assalamualaikum"ucap seorang gadis dari balik pintu musola dan langsung menuju kedalam musola
"Wa...wa...walaikumssalam"ucap Yusuf gugup
"Oh Yusuf,kamu ga kekelas,kelasmu sudah ada buk Tati tadi kulihat"jelas gadis itu
"Iya aku dari solat sebentar tadi kelasku kosong ja...jadi lebih baik aku kesini"jawab Yusuf gugup, karna yang sedang berdialog dengannya adalah Zahra Putri Hanaya anak kelas 11 IPA 1,sejak lama Yusuf sudah menyukainya namun dia tidak mau seperti anak muda jaman sekarang yang sibuk berpacaran
"Baiklah suf, aku mau ambil wudhu dulu. Assalamualaikum"ucapan salam dari Zahra mampu membuat Yusuf sulit untuk menjawabnya
"Wa.. walaikumssalam, Zahra"ucap Yusuf setelah Zahra pergi dari hadapannya
"Yaallah, jagalah pikiranku,jagalah pandanganku, dan jagalah hatiku, dia belum halal bagiku jangan buat diriku penuh dengan zina" batin yusuf
❣❣❣
"
Kennn Ayo temenin aku kekantin"paksa nazwa, sudah berkali kali dia mengajak Khansa namun yang diajak tak kunjung menjawab
"Rara cantikkk temenin aku kekantin yukkk,laper nihh" ucap nazwa menggoda Rara
"Nai ini kan jam pelajaran, yakalik kita mau keluar kekantin" ucap Rara dengan alasan yang cukup masuk akal sih
"Gapapa Lo Ra, kita kan cuma kekantin,ga bolos sekolah" ajak nazwa lagi
"Gaah aku gamau, aku juga ga laper" balas Rara
"Ihhh punya temen kok gini amat sih, udah ah aku kekantin sendirian aja" kesal nazwa dan langsung pergi menuju kantin
"Yaudahhh" jawab Rara
Beberapa koridor sudah dilewatinya, entah mengapa hari ini perasaan kantin semakin jauh saja
"Gimana kalo ada guru dimusola"batin nazwa
Ya kantin bersebelahan dengan musola,jika ingin kekantin harus melewati musola, dan kadang disetiap jam pelajaran pasti ada saja orang yang solat terutama guru guru
Ketika sudah mendekati musola, gerakan jalannya diperlambat.Ia takut nanti ia dipergoki menuju kantin ketika KBM berlangsung
Namun yang dilihatnya bukanlah guru tetapi seorang siswa dan seorang siswa yang sedang melaksanakan solat Dzuhur
Pikirnya aman, namun langkahnya terhenti ketika ia menoleh melihat keduanya lagi ternyata itu orang yang iya kenal yaitu kak yusuf"Kak yusuf ngobrol sama siapa?" batin nazwa sambil mengintip lewat pintu musola
"Kok keliatannya akrab banget"batinnya lagi
Diurungkan niatnya ingin kekantin lebih baik dia menguping saja apa yang dibicarakan oleh keduanya
Dalam percakapan Yusuf dan Zahra ada satu yang membuat nazwa syok
"Kenapa Ra pas aku khitbah kamu, kamu nolak Ra ?" tanya Yusuf
"Bukan maksudku menolakmu, tapi aku hanya belum siap suf" jawab Zahra lirih
Maafin aku"lanjutnya"Kamu ga perlu minta maaf Ra" kata Yusuf pada Zahra "kalo kamu sudah siap sampaikan padaku, insyallah aku akan segera datang lagi pada ayahmu"kata Yusuf lagi
Ketika asik mendengarkan obrolan Yusuf dan Zahra, nazwa tidak sadar bahwa ada orang dibelakangnya
"Apaan sih, diem.Ganggu aja"kata nazwa tanpa menoleh kearah orang itu
"Ehemm"deheman orang itu bertambah volume
"Apaan si..."sambil ia menoleh dan sadar siapa yang menegurnya "ee kak yusuf, apa kabar kak" ucapnya basa basi
"Kamu ngu..."belum selesai perkataan Yusuf , nazwa yang sudah sadar langsung pergi meninggalkannya
"Pergi dulu kak"ucap nazwa setelah jauh dari Yusuf
"Gadis aneh" ucap Yusuf
•
•
•Maafkeun bila ku typo
Jangan lupa vote and commetntnya
Maaf sedikit alay
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope
Genç KurguJangan pernah ragu untuk melepaskan, karna yang terbaik akan selalu kembali