Me and his self

BAB 4

Pagi ini sangat cerah. Sangat cerah. Seakan akn seperti memberiku kesempatan untuk berangkat ke sekolah, padahal hari ini aku sangat malas untuk berangkat ke sekolah.
Seperti ada magnet yg ad dalam tubuh ku dan di dalam tempat tidur ku, sehingga aku sangat menempel sekali pda kasur, tidak mau berpisah dgn kasur.

Aku jga ngantuk sekali karna aku semalam tidur jam 10:51, aku hanya mengabiskan waktu hanya di kamar untuk membaca novel yg baru saja aku belu di toko buku. Astga Andira kamu bodoh sekali, jelas lah buku itu di beli di toko buku bkn di toko matrial.

Mama ku terus mambangunkan ku, ya mau tidak mau aku harus bangun untuk berangkat ke sekolah.

Jalanan sangat macet membuat ku semakin malas untuk berangkat ke sekolah. Rasanya ingin memutar balik, lalu pulang, membuka sepatu, menaru tas di meja belajar, lalu tidur lgi, agar mimpi indah ku bisa berlanjut lgi.

Aku suka tidur karna aku lebih suka bermimpi, soalnya kalo mimpi itu di awali dengan cerita bahagia, dan di akhiri cerita yg indah jga bahkan sangat indah.

Aku tidak suka di kehidupan nyata, karna hanya indah di awal sampai akhirnya sangat buruk, gk semua cerita di akhiri oleh kejadian yg lebih indah. Aku sangat mencintai tidur.

Waktu ku kecil, aku pernah berfikir untuk menjadi putri tidur, dan kalau putri itu mau bangun harus di cium keningnya sma seseorang pangeran yg sangat ia sayangi, dan ia cintai. Mungkin itu khayalan aku yg sangat tidak lucu. kalau diingat dulu aku kecil, aku sangat jiji untuk mengingat nya tapi emang benar, aku ingin sekali menjadi putri tidur, aku sangat suka tidur bukan berarti aku kebo lohh y... aku hanya ingin melihat cerita yg indah dan di akhiri dengan cerita yg indah jga.

tunggu kelanjutannya ya:))
Berikan ⭐ (bintang) dan 📝 (komentar), ok? 😊