Hari ini haeyeon mendapat instruksi dari seolhyun yang mebgatakan dia harus datang ke sebuah rumah yang berada di paju, dengan syarat dia harus pergi sendiri tanpa siapapun.
Dan karena dia tidak akan di izinkan oleh kakak ataupun ibunya dia pun memutuskan untuk pergi secara diam-diam menggunakan mobil kakaknya yg kebetulan menginap di rumah sakit.
Dengan keadaan yg masih drop haeyeon memaksakan diri untuk menyelamatkan anak dan suaminya yg sedang berada di tangan seolhyun.
Tepat jm 2 malam Haeyeon tiba di sebuah rumah yg ada di kota paju lebih tepatnya di sebuah desa yg cukup plosok.
Haeyeon mengetuk rumah tersebut dan muncullah seorang nenek-nenek.
"Apa kamu Haeyeon?" Tanya nenek itu.
"Iya saya haeyeon, dimana anak dan suami saya?" Tanya haeyeon yg terlihat panik dan khawatir.
"Anakmu berada di panti asuhan bibi yong jin, dan suamimu berada di sungai belakang panti asuhan itu" kata nenek itu.
"Bagaimana nenek bisa tau?"
"Tidak usah kau perdulikan hal itu, cepat selamatkan suami dan anakmu sebelum wanita itu bertindak lebih jauh" kata nenek itu lalu dia kembali masuk dan mengunci pintunya.
Tanpa berfikir panjang haeyeon segera berlari mencari panti tersebut, dan syukurlah dia cepat menemukan panti itu.
"Ahjjusi saya mau bertanya nenek-nenek yg tinggal di ujung desa sana bilang anak saya di sini, bagaimna saya bertemu dengannya?" Tanya haeyeon kepada seorang satpam di panti itu.
"Anak?" Ahjjusi itu sedikit berfikir "apa maksud anda seorang bayi laki-laki yg masih berumur di bawah 1 tahun yg 2 hari yg lalu di tinggal di pinggir sungai itu?"
"Pinggir suangi?"
"Iya kami menemukan dia dengan keadaan cukup lemah"
"Dasar wanita gila dia apakan anakku, ahjjusi aku mohon beri tau aku bagaimna aku bisa bertemu?"
"Ohh anak itu ada di panti, pengurusnya merawatnya"
Dan akhirnya ahjjusi itu mengantar Haeyeon kepada pengurus panti itu.
"Jadi dia anak anda?" Tanya pengurus panti tersebut.
"Iya bu, saya belum bisa menceritakan kejadian sebenarnya"
"Baiklah kemarilah, keadaanya cukup mengkhawarirkan kemarin namun panasnya sudah mulai turun dan baru saja dia bisa tidur" kata nyonya tersebut.
"Ya tuhan bagaimana dia tega melakukannya" haeyeon kembali terasa lemas ketika mendengar cerita tersebut, hingga akhirnya dia bertemu dengan anaknya yg sedang tidur dengan pulas.
"Ya tuhan anakku" kata haeyeon yg memeluk hyun yg masih tertidur. "Bu bisa saya minta tolong? Saya harus menyelamatkan suami saya, tpi saya tidak mau membawa anak saya karena akan berbahaya untuk dia, boleh saya minta tolong? Tolong jaga anak saya sampai saya kembali tolong jangan biarkan seseorang menemui anak saya, saya mohon" kata haeyeon yg berlutut dan menangis di depan ibu pengurus panti tersebut.
Dengan tegas ibu itu berjanji untuk menjaga hyun hingga Haeyeon kembali.
Dengan segera haeyeon pergi ke Sungai yg terletak di belakang panti tersebut.
Walaupun haeyeon sedikit takut namun dia memaksakan diri karena bagaimanapun juga dia harus menyelamatkan suaminya.
Betapa terkejutnya haeyeon ketika melihat suaminya yg duduk lemas dengan tali tambang yg mengikat tubuhnya, barah yg memenuhi wajahnya yg tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend (Kth) (Completed + Private)
FanfictionSome chapters are private (+) Terkadang kita nggk pernah tau apa yg akan terjadi dalam hidup kita, kadang kita bertemu dengan orang yg kita inginkan akan tetapi kadang juga kita ketemu sama orang yg nggk kita inginkan 😎 #ewuuu