すべてのカップル

Late (SasuHina)

Naruto © masashi kishimoto

Pair :  SasuHina slight SasuSaku

Rate : T

Genre : drama, hurt/comfort, dark

WARNING : semua kesalahan serta kegajean memenuhi fanfic
ini, jadi tekan exit jika anda tidak menyukainya.

Jika terdapat hal yang sama dalam cerita mohon maaf, cerita ini hasil imajinasi saya sendiri.

This fanfic mine...

Sasuke termenung ditempatnya.

Kini ia berada pada sebuah rumah sakit ternama dijepang yang mempunyai fasilitas yang canggih dan memadai, ia duduk disalah satu bangku ditaman rumah sakit sambil menunggu sang kekasih datang.

Kemarin. Ketua kelas XIIA yang sasuke tempati memberitahu bahwa salah satu teman mereka menderita sebuah penyakit kanker yang dalam hitungan bulan akan merenggut nyawanya. Entah jenis kanker atau stadium berapa yang teman sekelasnya itu alami, yang jelas ia tak peduli.

Sebenarnya tiada yang tahu mengenai hal ini, namun keabsenan gadis penderita kanker itu yang melebihi enam hari membuat wali kelas bertindak. Ia menjenguk dan mengetahui bahwa salah satu murid XIIA itu menderita sebuah kanker, sebenarnya gadis itu ingin wali kelas menyembunyikannya... Namun apalah daya, sejauh apapun atau seberusaha keras kita menyembunyikan bangkai pada akhirnya tercium juga.

Hyuuga hinata.

Nama gadis penderita kanker itu.

Sasuke tak tahu banyak mengenai gadis bernama hyuuga hinata itu, toh ia hanya kenal sebatas nama dan status teman sekelas saja, juga bahwa ia adalah teman pacarnya.

Ia hanya tahu bahwa gadis itu tertutup, pendiam, ceria, dan pemalu... Itu saja tidak lebih. Dan ia tak pernah sekalipun melihat gadis itu menunjukkan rasa sakit yang dialaminya, sehingga ia kadang tak percaya bahwa gadis itu memiliki riwayat penyakit yang akan merenggut hidupnya.

"Sasuke-kun, sudah nunggu lama?"

Sakura datang dengan tas kecil digenggamannya.

Sasuke berdiri dari bangku itu dan memasang muka judes, "iya lama banget... Ngapain aja sih didalem?"

Sakura tersenyum tipis. Ia tak merasa marah ketika sasuke begitu, ia sudah tahu bagaimana sifat sasuke.

"Biasa... Namanya juga perempuan, kalo nggak ngobrol ya bercanda. Kamu sih nggak mau ikutan masuk..."

Sasuke memasukkan kedua tangannya kedalam kantung celana, "aku nggak mau, disana bau obat. Bikin mual"

"Eh? Nggak kok... Baunya wangi, lavender"

"Itu kan paling si hyuuga itu yang masang pewangi ruangan" sasuke berujar cuek sambil berjalan kearah mobilnya diikuti sakura dibelakangnya. Ia cukup tahu bahwa hinata suka wewangian yang beraroma lavender, apalagi parfum yang biasa hinata gunakan adalah lavender sehingga tiap kali hinata lewat didepannya selalu tercium.

"Hanya kau saja yang belum menjenguknya sasuke-kun, semua teman sekelas sudah... Sekali-kali kamu tahan demi teman kelas sendiri walaupun kalian nggak saling akrab, lagian tadi hinata-chan nyari kamu"

Sasuke menoleh. "Hyuuga itu mencariku?"

Sakura mengangguk, "iya... Meskipun kau tak mengenalnya tapi ia kenal kamu loh"

Sasuke mendengus, "iya deh... Besok aku jenguk"

Sakura tersenyum simpul, dan dengan berani ia menarik tangan sasuke dan menggandengnya untuk pulang.