すべてのカップル

Penyesalan? (sasuhina)

Naruto © masashi kishimoto

Pair : Sasuhina

Rate : T

Genre : drama, hurt/comfort,

WARNING : semua kesalahan memenuhi fanfic ini, jadi tekan exit jika anda tidak menyukainya

Jika terdapat hal yang sama saya meminta maaf karena ini murni imajinasi saya

This fanfic is mine...

.

Sasuke memijat pelipisnya pelan ketika rasa pusing itu menyerangnya, apalagi ditambah dengan banyaknya masalah yang ia alami belum lagi masalahnya dengan anaknya, hikaru.

Suara pintu terbuka membuyarkan lamunanya, dilihatnya sang kakak nyelonong masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu dan dengan seenak jidatnya mendaratkan bokongnya pada kursi dihadapannya.

"Meskipun kau kakakku, setidaknya ketuklah  pintu terlebih dahulu! Untung saja aku tidak punya masalah dengan jantung" udelnya, beginilah jika dua bersaudara uchiha bertemu pasti ada saja masalahnya. Sedangkan itachi dengan muka sok polosnya hanya diam dan menunjukkan wajah tak mengerti

"Haaaahh..." sasuke menghela nafas, "jangan ganggu aku, aku sedang sibuk tahu!"

"Otouto... kaa-san menyuruhmu untuk pindah ke mansion uchiha" ujar itachi to the point.

"Hm? Aku sudah punya rumah aniki, aku juga bisa mengurus diriku sendiri" jawab sasuke, kini ia melanjutkan pekerjaannya dan menyibukkan diri dengan dokumen-dokumen berharga miliknya.

"Bukan itu maksudku... aku tahu kau bisa mengurusi dirimu sendiri, tapi kau tak bisa mengurus hikaru"

Sasuke menghentikan aktivitasnya sejenak dan berfikir, "apa dia mau? Hidup denganku saja dia sudah bersikap seperti itu" ujarnya sambil membayangkan bagaimana sikap hikaru ketika tinggal berdua dengannya.

"Tentu saja dia mau! Aku akan membujuknya" seru itachi semangat, "lagipula akan lebih aman jika dia tinggal dimansion uchiha, keluarga hyuuga takkan berani mengambilnya lagi" lanjutnya.

"Ya kau benar" sasuke merebahkan tubuhnya pada kursi dan memandang langit-langit ruangannya, "aku sempat khawatir dia akan mengiyakan untuk tinggal dimansion hyuuga, dia satu-satunya yang berharga bagiku..."

"Aku heran melihat sikapnya kepadamu, kenapa dia membencimu sampai seperti itu?"

"Mungkin dia masih sedih karena kematian ibunya"

"Tapi itu sudah satu bulan yang lalu!"

"Dia... hanya butuh waktu"

"Istirahatlah dan jemputlah hikaru, aku akan mengerjakan semuanya"

>.<

Sasuke menghentikan mobilnya didepan gerbang sekolah anaknya, Konoha Junior High School. Semua orang menatapnya terutama para wanita juga para siswi dari sekolah Konoha Senior High School yang letaknya berdampingan dengan sekolah anaknya.

Sasuke dengan santai menyender pada mobilnya dan mengabaikan para gadis yang mencoba menarik perhatiannya, namun lama kelamaan ia risih juga dan melayangkan tatapan tajam dan mematikan pada kerumunan siswi itu, bukannya takut mereka malah berteriak histeris dengan mata lope-lope berwarna pink sambil berkata 'dia melihatku' ataupun 'dia menatapku' membuat sasuke jengkel apalagi kerumunan itu semakin banyak.