2. bisikan yang mematikan

46 6 2
                                    

Aku akan mengirimmu di tempat lain nona manis .. Kita akan bertemu lagi disana .. Cobalah tetap hidup

⚪⚪⚪

Aku membuka mataku karena ingatan yang sangat aku takuti itu , perlahan aku bangun dan melihat sekeliling terdapat banyak pohon rimbun dan tinngi .

Perlahan aku berdiri dan berjalan tak tentu arah hingga akhirnya aku menemukan sebuah sungai , aku langsung duduk di sebelah sungai yang bersih itu dan meminumnya .

"Hah.. Sangat segar .. Ini dimana ya ? " kataku pelan

"Aku harus keluar dari hutan ini .. Tapi bajuku kotor apa aku harus mencucinya ? Aku juga belum mandi " kataku sambil berpikir

"Tak apa .. Dihutan ini kan tidak ada orang .. Aku boleh mandi dengan cepat dan menjemur pakaianku " kataku , lalu aku membuka bajuku dan berendam sambil membersihkan sedikit bercak darah dan kotoran di bajuku.

Setelah selesai mencucinya aku menjemurnya di sebuah ranting pohon yang pendek dan cukup terkena sinar matahari lalu aku berendam di sungai tadi .

" huahh.. Ini sangat menyenangkan .. Setelah ini aku harus mengambil sedikit buah .. Hmm disini apa ada pohon yang berbuah ya ? " kataku sambil menutup mataku .

Sreekk

Mataku terbuka karena bunyi sesuatu di balik semak semak .

"S.. Siapa itu ?" kataku sambil bersembunyi dibalik batu besar dekat pohon yang aku jemur pakaianku tadi.

Dengan cepat aku memakai pakaianku dan kembali bersembunyi , diam dia aku mengintip bunyi itu yang semakin keras . hingga akhirnya mataku mendapati seorang pria yang sedang menbawah panah yang seperti membidik musuh dan seorang anak kecil di belakangnya .

"Keluarlah .. Aku tau kau bersembunyi " kata pria itu sambil melirik ku di balik batu besar tempatku bersembunyi.

'Apa yang harus aku lakukan 'pikirku takut

"Cepat keluar !" bentak pria tersebut sambil berteriak

"B.. Baiklah .. Aku keluar , tapi turunkan panahmu dulu .. Kau membuatku takut " kataku kecil tapi dapat didengar mereka .

Pria itu menurunkan panahnya dan anak kecil dibelakangnya sedikit maju karena penasaran .

"Cepatlah " perintahnya

Perlahan aku keluar dari balik batu besar itu dan menatapnya , matanya membulat kaget karena melihatku dari sebelah danau .

"Kau perempuan ?!" kagetnya

"B.. Benar , saya tidak tau ini dimana .. Saat aku bangun aku sudah berada di hutan ini " jawabku takut

"Apa kakak tersesat ?" tanya anak laki laki itu

"Aku tidak tau , tapi aku tidak mempunyai tempat tinggal " kataku sambil tersenyum

"Bagaimana kalau kakak tinggal di tempat kami ?" tawar adik itu

fantasy worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang