Love stories of teenagers in high school

10

Keesokan harinya.
Saat di pesawat,angel hanya melamun memandangi pemandangan diluar pesawat,sedangkan annasya dia mendengerkan lagu kesukannya yaitu kokobop yang dinyanyikan oleh exo.
Tetapi saat annasya melihat angel yang diam begitu dari tadi,dia akhirnya menghentikan lamunan angel dengan menyentuhnya perlahan.

Annasya: gel,hei lo kenapa? Kita mau pulang ke bandung,lo kenapa murung gt harus nya seneng dong.apa lo gamau ninggalin bali ya?

Angel: eh lo ngagetin mulu,engga bukan itu,cuma gue lagi kepikiran something aja sya,gue bingung knp harus terjadi kyk gini sya.

Annasya: lo kenapa?lo gaakan cetita sama gue? Kita udah kyk layaknya sodara,susah senang brg,dan lo mendem masalah lo ini sendiri aja?lo kenapa,cerita sekarang! (Sambil melototi angel,supaya dia mau bercerita)

Angel: oke gue cerita ya,jadi gini awalnya (bla bla bla,sambil menceritakan kejadian awalnnya).

Annasya: what!!!!! Org yang waktu itu nabrak kita di lorong sekolah bukan? Jangan bilang iya

Angel: iya dia org nya,dan yg bikin gue bingung itu ini (angel melihat kan dm yang dikirim oleh titan sahabat dekat marcel kmrn)

Annasya: whatt!!!! Dai ehh dia maksud gue,dia ngeroko sekarang?

Angel: yaa(menjawab dengan malasnya)

Seketika tak terasa mereka telah sampai di bandung,dan mereka pun mencari pak amin,di bandara. Beberapa menit pun pak amin datang.

Pak amin itu supir pribadi angel,dia telah mengabdikan dirinya sendiri untuk keluarga dirgantara. Dirgantara itu keluarga dari angel,karena nama ayah angel adalah Danis mahessa dirgantara. Gagah bgt kan ya nama bapak nya si angel.udah kayak punya segala wow seneng deh. Oke balik lagi ke ceirta nya deh.

Saat sudah sampai di depan rumah,angel segera turun dari mobil mewah nya itu,dan dia segera menaiki anak tangga yang ada di depan rumah nya.

Oh iya,annasya tadi sudah diantar terlebih dahulu oleh angel,karna annasya sudah rindu dengan ibu nya dan juga dengan masakan ibunya itu,terpaksa angel harus mengantarkan annasya dulu,padahal dia sedang butuh annasya saat ini.

Angel pun bertemu dengan bi rena,mereka pun berpelukan cukup lama karena melepas rindu satu sama lain.

Angel: bi angel kangen bgt sama bibi,sama masakan bibi,uhhhh kangen bgt hehe (angel merengek seperti anak kecil yang merengek kangen kepada ortu nya)

Bi rena: bibi juga kangen pake banget sama non angel,gimana non disana sudah beres pekerjaan nya non? Non ga kecapean kan? Non sudah makan,mau dibuat kan apa sama bibi? Nyonya gimana kabarnya non? Dan apa non...

Angel menatap bi rena dengan malas,dia sebal kalau bi rena selalu seperti ini saat dia pergi jauh dan lama'. Pertanyaan yang begitu banyak nya yang dilontarkan oleh bi rena kepadanya.

Angel: suttttt (menyimpan jari telunjuknya tepat di bibir bi rena) bii udah ya nanya nya satu" aku bingung harus jawab yang mana dulu nih (sambil memutar bola matanya malas)

Bi rena: eh hehe maafin bibi ya non,habis bibi kangen sekali sama non angel hehe,yasudah non angel istirahat saja yaa sekarang biar bibi buat kan cemilan buat non angel (dengan senyuman manis yang membuat angel nyaman)

Angel pun hanya menganggukan kepalanya,seakan dia tau yang dimaksud sang bibi tercintanya.
Bi rena pun membantu angel membawakan koper yang di bawa angel ke bali 1 minggu kmrn.

Setelah sampai di depan kamar angel pun berbalik badan dan menyuruh bi rena mengantarkan koper sampai sini saja. Dia ingin sendiri saat ini. Dan bi rena pun mengerti apa yang di isyaratkan oleh anak majikannya itu. Bi rena pun meninggal kan angel,dan dia pun segera menuruni anak tangga yang tadi dia lewati. Bi rena pun segera ke dapur untuk membuatkan susu dan makanan cemilan kesukaan angel.

Prov angel

Saat angel masuk ke area terlarang, eh eh eh.. ko area terlarang sih,maksudnya area kamar gt,jangan mikir yang macem' dulu ya guys. Dia pun merebahkan tubuhnya dikasur ekstra king nya itu. Dia sangat rindu pada suasana kamar nya yang bernuansa pink ungu yang menarik,dengan tatanan yang cukup membuat nyaman dirinya berada dikamar nya sendiri.

Angel pun melihat handphone nya yang berdering dari tadi.dia pun meraih handphone nya yang ada di tas kecil milik nya.

Angel melihat yang menelfonnya adalah marcel. Angel pun sontak kaget karena dia harus bagaimana dia kebingungan sendiri akhirnya, Dia pun mengangkat telfon dari marcel tersebut.

Marcel: haloo?

Angel: (hanya terdiam mendengar suara dari seberang sana)

Marcel: haloo? Ada orang ga sih? Heii

Angel: ehh,iya sorry cel,ada apa?

Marcel: akhirnya ngomong juga lu,lu kemana aja sih,gua cari gaada,gua cht line ga di angkat,gua telfon ga dibls,gua dm ga di read juga. Seneng bgt ya lu bikin orang khawatir?! (Dengan nada yang memarahi angel karna kekhawatirannya)

Angel: ishh... lo ngapain marah' ke gue coba,suka' gue dong mau bls atau ga juga. Tunggu lo tadi bilang lo cht line gue ga di angkat,telfon ga dibls, lo sakit ya? Apa gimana?

Marcel pun hanya terkekeh kecil karna dia sengaja mengetes angel,apa dia mendengar perkataan nya apa tidak.

Marcel: ehh emamg salah ya? Tunggu ko gue grogi ya ngomong langsung di telfon sama Queen angel. (Tertawa kecil)

Angel: ish apaan sih lo, Queen Queen,gue bukan Queen indonesia kali (pipinya merah merona dan dia menahan malu nya,karena digoda oleh macel tadi).

Mereka pun mengobrol sampai kuping angel panas mendengarkan obrolan marcel yang nyerocos dari tadi. Sebelum menutup telfon tadi marcel mengatakan bahwa dia akan menjemput angel untuk berangkat sekolah bersama dengan nya. Angel sudah menolak tetapi marcel memaksa angel sedari tadi,dengan terpaksa angel pun meng iya kan permintaan marcel karna kalau tidak,dia tidak akan menutup telfon nya. Sedangkan telinga angel sudah panas menerima ocehan marcel yang menurut nya tidak penting sama sekali.

Saat menutup ponsel nya angel memejamkan matanya sejenak untuk membuat telingannya tdk panas lagi. Dan dia membukakan matanya,dan dia mengingat,kenapa tadi dia tidak menanyakan arti foto yang dikirim kan titan kepadanya. Angel pun berniat akan menanyakan hal itu kepada marcel besok, karena besok marcel akan menjemputnya untuk berangkat sekolah bareng dengan dia. Dan dia akan mendapatkan jawaban dari marcel tentang foto tersebut.