JAEDO's DIARY ✔️

Forgive Me?

Serpihan angin menyapa kulit halus Jaehyun yang ditutupi jaket kulit. Jaehyun menatap sungai Han yang menjadi saksi bisu pada saat menyatakan perasaan dengan Doyoung hyung tersayangnya. Sembari meneguk sebotol susu pisang, Jaehyun hanya menusuri kemana angin membawa arus sungai sambil mengingat bagaimana merahnya muka si manis Doyoung pada malam itu. Tersenyum geli dan juga senang, itu yang terpancar dari muka Jaehyun.

"Kau masih suka minum itu ternyata."

Susu yang diteguknya terasa pahit seketika. Pemilik suara ini, Jaehyun bersumpah tidak ingin melihatnya lagi. Bukan karena benci ataupun apa. Tapi demi orang yang disayanginya. Ya, demi dan karena Kim Doyoung yang menjadi alasan utama Jaehyun menghindari orang ini.

###########

5 tahun lalu.

"Taeyong, mana tugasmu?"

Gugup. Yang ditanya hanya diam tidak menjawab.

"Lagi lagi kau tidak membuat tugas."

"Keluar dari kelasku sebagai hukuman!"

Taeyong yang memang merasa bersalah menuruti kalimat si pemberi perintah. Taeyong hanya berjongkok di depan pintu kelasnya. Beberapa detik kemudian telinganya mendengar suara decitan pintu. Karena kaget, dengan cepat ia berdiri. Bisa saja kan gurunya akan menendang bokongnya dengan posisi berjongkok begitu.

"Kenapa kau disini?"

Tangan Taeyong tertarik dan badannya mengikuti langkah seseorang yang tengah menarik dirinya.

"Aku mengaku jika tugasku itu buatan Gongmyeong hyung."

"Jadi kau mencontek?"

Hanya sebuah gelengan sebagai jawaban.

"Lalu kenapa berbohong? Kau jadi dihukum seperti ini!"

"Aku bosan mendengar si tua itu berceloteh di kelas. Sepertinya bolos denganmu sehari seru juga?"

Taeyong menampilkan senyum indahnya. Kim Doyoung ini memang sahabat terbaiknya. Tidak pernah meninggalkan Taeyong disaat sedang susah.

"Kau baik begini, ada maunya?"

"Kalau kau memaksa aku hanya ingin ditraktir patbingsu pulang sekolah."

"Ah baiklah! Karena aku kaya jadi tidak masalah."

Keduanya saling tertawa dan berjalan menuju entah kemana. Hanya mengelilingi sekolah. Lelah mengelilingi sekolah, mereka duduk di lapangan basket dan melihat tim basket andalan sekolah mereka sedang berlatih.

"Doyoung menurutmu siapa yang paling tampan diantara mereka?"

"Chanyeol hyung, mungkin?"

"Menurutmu?"

"Dulu sih Sehun hyung."

"Sekarang?"

Taeyong terdiam. Menatap mata Doyoung dengan serius.

"Tapi kau diam saja ya?"

Mata Doyoung menatap dengan tak kalah serius.

"Siapa? Jangan buat aku penasaran."

"Diriku sendiri."

"Diam kau sialan."

Doyoung kembali mengalihkan pandangannya ke anggota tim basket.

"Aku pikir kau akan menjawab Jaehyun."

"Oh ayolah, aku tidak suka dia."

"Kenapa? Dia lumayan."