Jutek -[pcy]

Taehyung?

Di setel ya mulmed nya biar nge feel, semoga saja ngefeel:")
Makasih

•~•

"angkat pasien ke brankar!" Teriak dokter Jong suk ke suster dan anak koas lain nya.

Hyerin dan wozzi baru tiba ditempat, dengan kondisi keringat bercucuran di kening dan pipinya.

Wozzi sudah lari untuk menyusul suster dan dokter yang berada disana.

Hyerin berniatan untuk menjemput woozi, tapi setelah melihat kaos yang dikenakan oleh korban kecelakaan itu, ia memberhentikan langkahnya

Terlihat brankar yang mulai didorong dengan dokter dan suster lainya.

Kaki dan tangan hyerin gemetaran.

"Gak mungkin"

Saat brankar tepat di hadapan hyerin, woozi menatap matanya dengan  dalam, dan memberi isyarat dari wajahnya, seolah olah woozi berkata 'lu harus kuat Rin'

Hyerin melihat woozi lalu turun melihat ke pasien yg ada di brankar.

"Ta- taehyung?" Hyerin menutup mulutnya tak percaya, melihat sahabatnya itu terlentang lemas diatas brankar dengan banyak darah ditubuhnya

Hyerin meneteskan air matanya dan ikut lari mengikuti brankar yg membawa taehyung ke ruang IGD.

"hikss taehyungggg!!" Tangis hyerin pecah

Wozzi pun tadinya juga ikut terkejut, melihat pasien kecelakaan yang ia temui malam ini adalah sahabat hyerin

"Taehyung bangun!! Hikss, ko- kok lu bisa gini!!" Hyerin memegang erat tangan taehyung yang penuh dengan darah.

"Huwaa, taehyung! hiks, kok lu jahat sih, taehyung, hiks" hyerin mengusap air matanya berkali kali.

"Ih buka gak mata lu sekarang" hyerin mempererat genggaman tanganya itu

"Hiks, lu kok bisa gini taehyungggg, gue merasa bersalah, hiks" tanganya sudah berlumuran dengan darah.

Taehyung yang hanya bisa mendengar suara hyerin dengan samar samar hanya bisa tersenyum dalam hati, ia sudah tidak kuat untuk membuka matanya.

Rin.... gue gak suka denger lu nangis -v

"Hiks..." Genggaman tanganya mulai merenggang, hyerin berhenti berlari, ia sudah tak kuat untuk lari dan berteriak.

Mulutnya sudah tidak kuat untuk berbicara, karena isak an tangisnya.

Dia berusaha untuk berlari lagi menjemput brankar yang mendorong taehyung.

"Hiks..."

Dada hyerin sesak melihat taehyung dalam kondisi itu.

"Kaki gue plis kuat dong, gue pingin jemput taehyung ke sana.... hiks"

"Yang gak kuat aslinya hati gue apa kaki gue...hiks"

"Gu- gue pingin jemput taehyung kesana, hiks" isakan hyerin mulai menjadi jadi

"Plisss" hyerin mencoba berdiri kembali, sambil mengusap air matanya berkali kali.

Badanya mulai sempoyongan, bertanda dia sudah tak kuat untuk berdiri.

Kepalanya pusing untuk melihat sekeliling, dan penglihatan nya mulai buram.

Bruk

"Hyerinn!! Hyerin bangun!!" Teriak seseorang, sambil menggoyang goyangkan badan hyerin yang terlentang di lantai.

Hyerin mendengar suara itu dengan samar samar, ia ingin sekali membuka matanya, tapi kesadaran nya mulai hilang.

Taehyung... Maafin gue... -hy