My Sexy Sister And Calm

sweet dream

Happy reading guyss😊

Daniel yang merasa di perhatikan oleh alice langsung berjalan ke arah alice yang berada di meja belajarnya

" kenapa alice ngeliatin kakak gitu, kagum ya sama ke tampanan kakak " goda daniel pada alice yang sambil memasang smriknya dan berhasil membuat alice malu dan pipinya pun memerah.

"ihh apa sih kakak, udah ayuk ajarin alice belajar ajaa" alice yang merasa malu mengalihkan pembicaraan.

"hehe kamu lucu deh kalo lagi malu gitu " ucap daniel sambil mencubit pipi alice dan mengambil bangku untuk duduk di samping alice, yang membuat alice menunduk untuk menutupi pipinya yang sudah merah seperti kepiting rebus

" ih kakak mah cubit-cubit pipi alice mulu, nanti kalo pipi aku melar gimana" ucap alice yang sambil memanyunkan bibirnya membuat daniel gemash terhadap tingkah alice

"hehe yaudah maaf, abisnya pipi kamu menggoda minta di cubit sih, yaudah kita lanjut aja ya belajarnya"
Ucap daniel yang langsung mengambil buku matematika yang tadi di bawa alice dan melihat isi buku itu, yang beberapa bab sudah di kerjakan oleh alice, hemm tulisanya bagus, jawabanya juga benar hanya cara jawabnya saja yang teralu panjang dan penataanya kurang rapih, batin daniel.

"alice siapa yang mengajarkan kamu belajar dulu? Bukanya kamu berhenti sekolah sampai sd ? " tanya daniel ,walau dia sudah tau dari ayahnya

"dulu saat alice masih tinggal kampung, walau alice tidak sekolah tapi ada bude rini yang selalu ngajarin alice kak, dia itu tetangga sebelah rumah alice dia kerja sebagai guru smp dan sma di desa alice. Kenapa memangnya kak apa jawaban alice di buku semuanya salah ? " ucap alice panjang lebar dan menanyakan tentang jawaban yang iya kerjakan pada soal-soal di buku yang kakaknya lihat

"ahh engga, jawabanya udah benar kok, hanya saja cara yang kamu gunakan teralu panjang dan kamu menyusunya kurang rapih, mulai sekarang kakak akan mengajarkan kamu cara yang lebih mudah dan cara menyusun yang rapih agar mudah di baca" ucap daniel ke pada alice yang mendapatkan anggukan alice yang menandakan dia mengerti.

Setelah mengajarkan kepada alice bagai mana cara mengerjakan yang lebih mudah dan cara menyusunya, daniel pun memberikan soal yang tadi daniel buat. Saat alice megerjakan dengan fokus, daniel terus melihat wajah alice yang sangat cantik, menurut daniel alice memiliki kecantikan yang natural, dengan kulit yang seputih susu, mata yang indah, hidung mancung dan yang paling daniel sukai adalah senyum alice yang membuat setiap orang yang melihatnya berasa bahagia.

alice memang keturunan korea dari ibunya sedangkan ayahnya adalah orang indonesia, mungkin kalian binggung karena ibunya yaitu hana kan orang indonesia bukan orang korea. Daniel juga dulu sempat binggung yang di mana wajah ibu dan anak itu tidak ada mirip-miripnya, tapi akhirnya thomas pun menjelaskan kepada daniel, bahwa sebenarnya alice adalah keponakannya hana bukan anaknya karena ayahnya alice adalah kakak laki-laki hana.

dan alice adalah hasil hubungan terlarang dari ayah dan ibu alice, dimana ibunya hamil saat mereka berdua pacaran, ayah alice sudah ingin tanggung jawab dengan ingin menikahi ibunya alice, namun ibunya alice menolak karena dia akan di jodohkan oleh orang tuanya, tapi ibunya alice tidak ingin menggurkan anaknya, alhasil dia menunggu sampai alice lahir dan memberikan ke hutomo yaitu ayahnya alice. Setelah itu ibunya pun pergi dan menikah dengan jodoh pilihan orang tuanya.

Alice pun tumbuh tanpa sosok ibu kandungnya, hutomo meminta pada adiknya hana untuk menjaga alice dan jangan memberi tahu tentang ibu kandungnya dan masa lalu ayahnya sebelum alice bisa menerima itu semua dan meminta hana untuk mengaku sebagai ibunya alice. Hutomo pun bekerja di kota dengan menitipkan alice ke pada hana di kampung dengan tiap bulan mengirimkan uang bulanan untuk mereka berdua.

Sampai pada alice kelas 5 sd ayahnya pun meninggal karena kecelakan mobil saat iya bekerja, dan setelah itu ekonomi hana pun menurun dan dia hanya bisa menyekolahkan alice sampai ia lulus sd.
Saat daniel tengah asik dengan lamunannya tiba-tiba...

"kak, kakak kok diem aja sih alice pangil-pangilin " ucap alice sambil menggoyangkan lengan kakaknya yang membuat daniel sadar dari lamunannya

"ahh iya kenapa alice ? " tanya daniel pada alice

" kakak lamunin apa sih kak? Alice cuman mau nanya soal yang ini gimana caranya ? Alica belum ngerti tentang soal ini " ucap alice ke pada kakaknya ya langsung mejelaskan dengan tangan kirinya seperti memeluk alice.

"owh soal yang ini. Kalo soal ini kamu harus cari dulu nilai x nya baru bisa di kerjakan " jawab daniel yang masih merangkul alice dan mendapat anggukan dari alice dan langsung mengerjakaanya kembali.

Daniel pun kembali memperhatikan Alice, dengan posisi seperti ini daniel dapat merasakan aroma tubuh adiknya yang harum vanila dan memparhatikan bibir alice yang sanagat membuat gairahnya meningkat. Dan ia merasa bagian bawah sana sudah agak mengeras, ahh sial bagai mana bisa hanya memlihat bibirnya dan menghirup aromanya sudah bisa membuat junior ku mengeras, batin ku.

"selesaii! " ucap alice yang seperti teriak, membuat daniel sedekit kaget, tapi dia segera menetralkan kembali wajahnya.
"sudah selesai, ya sudah kamu balik ke kamar kamu, biar besok kakak periksanya" ucap daniel , alice pun segera membereskan buku-bukunya dan saat iya mau beranjak pergi..

" alice apa kamu tidak mau memberi ucapan selamat tidur untuk kakak" ucap daniel sambil menaikan alisnya

"ahh iya, selamat tidur kakak " ucap alice

" kok gitu doang, ciumanya mana ? " ucap daniel yang sambil menunjuk pipinya

" emang harus pakai cium pipi ya kak? " tanya polos alice

"iyaa dong, masa engga " jawab cepat daniel ,alice pun mengganguk dan langsung menyium pipi kakaknya dan tertunduk malu

Daniel yang melihatnya langsung menahan tawanya dan menyium puncak rambut alice dan memeluknya.

" selamat tidur alice sayang " ucap daniel di telingga alice, alice pun langsung melihat ke arah kakaknya.

"ahh iya kak, alice ke kamar dulu ya " jawab alice dan langsung ke kamarnya. Daniel pun hanya tersenyum saat alice telah menghilang dari pandanganya

Setelah alice kembali ke kamarnya, daniel langsung ke kamar mandi untuk melemaskan kembali juniornya yang tegang karena adiknya..

Alice p.o.v

Setelah belajar bersama kakak
aku pun langsung ke kamar dengan muka yang memerah karena malu, karena kakak yang selalu menggoda ku. Tampa ku sadari ternyata buku-buku ku tertinggal di kamar kakak.

"aduhh gimana apa aku kembali ke kamar kakak saja ya untuk mengambil buku ku " gumam ku sambil memikir-mikir ,saat melihat jam aku mengurungkan niat ku karena pasti kakak sudah tidur, aku tidak mau menggangunya

Aku pun langsung ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi ,setelah itu aku tidur karena jam sudah menunjukan jam 10.35 malam

Daniel p.o.v

Setelah menjalankan ritual gua pun langsung merebahkan badan ke kasur, dan kepengen main hp gua sebentar, tapi pas gua nyari hp gua di di sekitar kasur engga ada dan gua langsung ke meja belajar buat nyari hp gua di sana, ternya bener hp gua ada di meja belajar dan ada buku alice juga di sana

"pasti dia lupa bawa karena malu tadi" gumam gua sambil tersenyum tipis

Gua pun langsung ngambil hp gua dan gua tari di kantong celana, dan ngambil buku alice dan langsung menuju ke kamarnya. Sampai di depan kamarnya gua pun ngetuk pintu tapi gak ada tanggepan dari alice, gua langsung buka pintu kamarnya yang ternyata dia gak kunci, pas gua masuk gua liat alice yang udah tidur dengan anggunya, nafasnya yang teratur dan wajahnya yang tenang sangat canti menurut gua. Gua langsung duduk di tepian tempat tidurnya dan menatap wajah alice yang sedang tertidur, tangan gua pun langsung menyingkirkan rambut-rambut yang menghalangi wajahnya dan mengecup kening, mata, hidung dan terakhir di bibirnya yang sangat manis dan memabukan.

"sweat dreams alice" ucap gua dan langsung berdiri dan menaruh buku alice di meja belajarnya dan langsung pergi kembali kekamar gua...

Budidayakan vote and comnt
See youu😘😘😘