3 Ride Me

1.1K 26 3
                                    

Plis... jangan tabok aqu qq😂
Kurang puas?
Elah ini aja bareng partner buatnya,ga berani buat sendiri
Ngertiin jalur cerita nya sendiri

ATTENTION!
VOTE DULU BARU BACA,KALO GA VOTE YAUDAH GAUSAH BACA!.

Daniel's POV

Dia menciumku tapi ciuman ini berbeda,ciuman ini sangat dalam dan rakus,seperti tidak ada hari esok. Aku tidak tahan lagi setelah sabar menunggunya untuk adegan yang lebih panas.

Aku bukan laki laki sepolos itu yang menolak gadis secantik ini yang sedang menggoda ku,aku mulai membalas ciumannya dengan ganas kulumat bibir dan juga lidahnya lalu dia melepaskan ciuman itu dengan nafas terengah engah "i need you... so bad" kata gadis itu dengan mata tertutup.

Kata kata itu meningkatkan gairahku,dengan itu ku lumat bibirnya lagi,ku buka kaitan bra nya tanpa melepaskan bibirku dari bibirnya.

Aku mulai menuju kedadanya yang sangat berisi dan kencang,kupijat pijat sampai dia mendesah "bay.." desahnya,bibirnya terus mendesah dengan kata kata 'bay' dan 'i need you... so bad',ku lepas bibir ku dari bibirnya dan menuju ke putingnya yang merekah dan mulai mengulumnya.

Dia terus mendesah tak karuan "bay... fuck me in" desahnya kuat,tapi ku menolak karena permainanku belum selesai,lalu aku terus memasukkan lidahku kedalam mulutnya,dia engah kesakitan dan mendesah.

Ku beralih ke vaginanya dan mulai menciumnya tapi dengan pelan lalu kumulai masukan lidah ku kedalam vagina miliknya,dan aku maju mundurkan dengan pelan untuk menggodanya.

Karena dia tidak tahan dia mendesah "you driving me crazy,bay faster" ucapnya ber iringan dengan mendesah.

Sesuai permintaannya aku mulai mengeluarkan lidahku dan memasukkan 3 jariku sekaligus kedalamnya,dan dia mulai bergetar "bay... i wanna cum" ucapnya terus dan terus dengan mendesah tak karuan.

Dengan itu ku percepat gerakanku "come for daddy,baby girl...".

Kata kata itu keluar sembari cairan hangat keluar dari dalam vagina nya,dengan sigap kulahap semua cairan itu "yo're tasty" katanya dengan nafas terengah-engah "daddy i want you inside me. I want you ride me" kata nya dan menaik turunkan badannya supaya aku terus bisa mempercepat gerakkanku.

Walau sudah terengah-engah,ku masukkan penisku yang sudah tegang dari tadi penuh kedalamnya,"uh... baby girl you're so tight" ucapku dengan mendesah. Dia sangat ketat dan masih sangat menggoda,perlahan setelah dia sudah terbiasa dengan ukuranku. Aku mulai mempercepat gerakanku untuk menemukan G-spotnya. Saat ku menemukan G-spotnya,dia mendesah untuk kesekian kalinya "daddy ride me faster oh... please" desah dan panggil nya. Aku terus menghantam G-spotnya lalu dia bergetar "daddy i'm cumming" ucapnya menikmati. Lalu dengan itu cairan hangat membasahi penisku,tapi aku belum mencapai puncak jadi sambil ku pijat dadanya,kutekan lebih dalam dan lebih kuat. Aku menyudahi semuanya karena dia tiba tiba saja tidur dengan nyenyak, ku pandang wajahnya yang sedang tidur lalu kututup seluruh badannya dengan selimutku "aku tidak mencintaimu,maaf. Mungkin aku melakukan ini karena kau mengingatkan ku pada tunangan ku" bisikku di telinganya,dia hanya mengerang lalu tidur kembali,lama kelamaan aku mengantuk dan akhirnya alam bawah sadarku merenggutku.

****************°°°°**************

Valerie's POV

Aku tertidur setelah mabuk kemarin,aku tertidur dimana? Matahari mulai menyinari mataku melalui pantulan gorden yang pastinya ada tepat didepanku.

Dengan malas aku bangun dan tunggu! Ada kaki seseorang. Oh... mungkin ini kaki,wait! Aku telanjang.

Aku tidak berani menatap wajahnya,karena aku takut kalau dia om om pedo yang menyukai ku dan membawa ku pulang 'ke rumahnya yang pasti' .

My Love In Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang