Boy Meet Evil

ALPHA'S ROOSTER

ALPHA'S ROOSTER

Aku...

Melompat kepangkuan Jackson yang masih terikat seatbelt.

Aku tersadar saat Jackson mengerang, nafasku sendiri terengah. Aku kaget sampai punggungku menabrak stir dan menyalakan klaksonnya.

Bibir Jackson memerah, apa itu perbuatanku? Apa itu salivaku yang membasahi bibirnya?? Apa aku baru saja menciuminya dengan brutal sampai kami seperti ini?

Astagaaa !!! Tanganku melingkari lehernya. Dan Jackson, kenapa tangannya ada di pantatku? Dia meremas pantatku!

Jackson menggapai tengkuk ku. Mencium bibirku dengan lembut sekali. Sangat sangat lembut dan perlahan.

Fuck!!! Kenapa rasanya menyenangkan? Dan mendebarkan seperti ini ?

Jackson menghentikan ciumannya. Sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu.

" Kau membangunkan Rooster. "
Desahnya di atas bibirku.

Aku gugup

Sekaligus menjadi tolol, masih bertahan di atas pangkuannya.
Rooster? Siapa? Temannya? Setauku kami hanya berdua di mobil.

" Tidak ada siapa-siapa Jackson !! Apalagi Rooster. Siapa dia? Huh? "

" Kau sedang mendudukinya. " Ucapnya dengan mimik gelisah.

Huh??

" Apa pantatmu tidak merasakan sesuatu? Kau membangunkan Rooster. "
Sekarang mimik wajahnya menegang.

" Argh... "
Jackson mengerang saat pantatku bergerak dan tidak sengaja menggesek sesuatu yang keras di belahan pantatku.

Ya Tuhan..

Apa ini? Ada yang menggeliat di belahan pantatku.

" Jangan bergerak atau kau akan membuat Rooster mengamuk. " Entah itu ancaman atau peringatan. Seringai bibirnya terlihat horor.

" Siapa Rooster ? "
Bentakku, karna aku tidak sabar.

" Penisku bodoh !!! "

What the Fuck!! PENIS?? Orang tolol macam apa yang menamai penisnya? Apa semua laki-laki mesum memberikan nama pada penisnya? Youngjae juga menamai penisnya - Dragon, padahal penisnya kecil. Penis Jinyoung sepertinya juga punya nama, setiap kali Jisoo dengan tidak senonoh mengusap gundukan kelamin Jinyoung di depanku dan Youngjae, dia memangilnya Scorpi. Dan sekarang aku juga harus tau nama kelamin Jackson? Huh- Baiklah kalau begitu, aku juga akan menamai Penisku, bagaimana kalau Princess? Hmm? Karna dia anggun dan punya sopan-santun. Princess it is !!

" Jesus !! "
Jeritku tiba-tiba, dan membekap mulutku dengan kedua tangan. Jackson menahanku untuk tetap di pangkuannya. Pantatku kembali menduduki Rooster !! Damn it. " Jackson, lepaskan ! "

" Kau yang tiba-tiba menjadi liar, dan menyerangku."

" Memangnya apa yang kulakukan? "

" Kau tiba-tiba naik kepangkuanku dan menciumiku dengan brutal. Lihat bibirku? Bengkak kan? "

Ini karna sebotol Soju !! Demi Jesus! Demi Bunda Maria ! Aku kehilangan setengah kesadaran ku.

Saat kulihat, bibir Jackson memang terluka.

Oh Mark!! apa yang tadi kau lakukan?

" Lupakan saja !! Ini karena Sojuuuu."

" Akui saja kau terpesona padaku. "