Maaf kalau ada typo...
Happy Reading
*****
Senyuman yg sedari tadi dipasang nabiel meluntur saat motor nya sudah keluar dari halaman rumah melody. Tadi dia hanya mencoba untuk se ceria mungkin di depan melody agar dia tidak terlalu terlihat lemah.Diujung komplek rumah melody, nabiel berpapasan dengan sebuah mobil yg membuat nabiel menghentikan motor nya dan berbalik melihat mobil itu. Mobil itu masuk kehalaman rumah melody. Pasti itu ayah nya melody pikir nabiel. Entah kenapa dia merasa penasaran dengan sosok ayah melody. Hati nya menyuruh nabiel untuk kembali kerumah melody dan melihat orang tsb. Akan tetapi ada satu hal yg mengurungkan niat nya untuk kembali. Yaitu saat ini dia sedang lapar.
"Aisshh aku lupa mengisi energi" gerutu nya sambil mengelus perutnya lalu kembali menjalankan motor nya.
****
"Hai kak bidadari" sapa nabiel pada ve saat dia dia sampai dicafe. Kali ini dia memutuskan untuk duduk di dekat ve.
"Boleh duduk di sini kan?" tanya nabiel.
"Boleh kok" jawab ve.
"Ternyata kalau dari dekat kakak terlihat lebih cantik ya" gombal nabiel, dan ve hanya senyum saja.
"Ekkhhmm, nabiel ngapain kamu gombalin kakak ipar kamu ini ha!" ujar seseorang yg baru datang dan mendengar gombalan nabiel tadi.
"Kak dev, ngapain kakak di sini?" ternyata orang itu adalah dev.
"Eh, emangnya kenapa? Kamu ngelarang pemilik cafe datang ke cafe nya sendiri?" ujar dev lalu duduk di samping ve. Ternyata cafe Rain adalah milik dev. Itulah alasan nabiel sering datang kesini karena dia bisa makan gratis sebagai adik dari pemilik cafe.
"Serah.."
"Hai sayang, kamu udah pesan?" tanya dev pada ve.
"udah kok" jawab ve lembut.
Duduk bersama sepasang kekasih itu membuat nabiel jengah. Dari tadi dia ingin mual melihat perlakuan manis kakaknya yg terlihat lebay.
"Aduhh udah deh kak, lebay banget sih jadi orang" ujar nabiel kesal lalu meninggalkan pasangan tsb. Dia sangat kesal karena tidak ada wanita yg ingin dia romantisin.
*****
Hari senin telah kembali, nabiel hari ini berencana menjemput melody untuk pergi ke kampus bersama.
Tapi saat sampai dirumahnya melody malah sudah pergi.
"Emangnya kak melody berangkat sama siapa?" tanya nabiel pada shania yg sedang menunggu boby.
"Tadi sih berangkat nya di antar sama papa"
"Oh gitu, ya udah deh kalau gitu aku pergi dulu ya"
"Eiitss tunggu, aku nebeng dong kayak nya boby bakal telat deh" ujar shania lalu naik keboncengan nabiel. Tanpa bicara nabiel menjalankan motor nya menuju kampus.
Saat sampai di depan gedung kampus ada seorang pria yg memakai jas hitam dan kacamata menghentikan laju nya motor nabiel. Nabiel yg sudah kenal orang itu langsung menyuruh shania untuk masuk terlebih dahulu.
"Ada apa? Kalau mau bicarain sesuatu cepetan. Bentar lagi gue ada kelas" ujar nabiel dengan datar.
"Bisakah anda masuk kemobil sebentar? Nyonya ingin bertemu dengan anda" pinta orang itu yg ternyata adalah suruhan mamanya nabiel. Nabiel melihat kearah mobil yg ada di depan nya.
"Bilang sama mami, ntar gue temui dia. Gue pergi dulu"
"Tapi tuan...." ucapan pria itu dipotong oleh suara wanita dewasa yg memanggil nama nabiel.
"Nabiel.." mendengar panggilan mami nya nabiel pun membalikkan badan nya dan melihat kearah mami nya yg tidak banyak berubah.
"Masuklah, ada yang mau mami bocarakan padamu" kali ini nabiel melihat mami nya terlihat menahan amarah. Dengan terpaksa nabiel pun meninggalkan motor nya dan masuk kedalam mobil. Dan menutup pintu mobil dengan kasar.
Saat ini dia duduk bersebelahan dengan mami nya. Tapi nabiel sangat enggan untuk menghadap mami nya.
"Mau bicara apa? 15 menit lagi kelas ku akan di mulai" ucap nabiel karena sedari tadi mami nya hanya diam saja.
Lalu mami meletakkan selembar foto kepaha nabiel dan menyuruh nabiel melihat foto itu. Tentu saja nabiel heran kenapa mami nya menyuruh diri nya melihat foto itu. Foto saat diri nya yg emosi pada naomi saat itu di dalam mobil naomi.
"Jelaskan kenapa kau sangat kasar pada nya dan memukulnya?"
"Kasar? Aku tidak apa-apa kan dia"
"Kalau kau tidak memukul nya, kenapa bisa pipi nya memerah bekas tangan?" tanya mami lagi.
"Apa dia mengadu pada mami?" tanya nabiel balik.
"Bukan dia yg mengadu tapi anak buah mami yg melihat semua itu"
"Mami lebih percaya pada mereka daripada aku?!"
"Mami akan percaya padamu jika kamu mempunyai bukti bukan kamu yg melakukan kekerasan itu... jangan sampai dia menuntut mu nabiel. Mami sangat tau bagaimana sifat naomi"
"Kalau mami sudah tau sifat nya, terus kenapa mami mau menikahkanku dengan nya!" nabiel benar-benar emosi saat ini. Mami terdiam mendengar ucapan nabiel.
"Itu diluar pembicaraan kita saat ini. Mami mau kamu selesai kan semuanya pada naomi. Minta maaf lah bagaimana pun cara nya"
"Aku... tidak akan pernah minta maaf pada nya. Aku tidak salah. Aku sama sekali tidak pernah memukul nya. Terserah mami mau percaya padaku atau tidak" setelah itu nabiel keluar dari mobil dan pergi meninggalkan mami nya yg hanya menatap nanar pada anak bungsunya itu. Jika saja dia tau alasan mami nya ingin menikahkan dia dengan naomi apakah dia akan memaafkan mami nya itu.
'Aku rasa tidak' pikir mami nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC
Kikikuya48

KAMU SEDANG MEMBACA
BrondongManis : kepincut di cafe Rain ☕
FanficBagaimana caranya agar dirimu, bisa tahu kalau aku suka sama kamu. 😊