Di akhir pekan seperti ini adalah waktunya seorang Kang Daniel untuk beristirahat karena selama sepekan dirinya sudah disibukan dengan pekerjaan yang rumit,tapi sepertinya angan-angan untuk beristirahat dengan kasur kesayangan harus di tunda karena tanpa rasa sopan santun adik cantik kesayangannya masuk begitu saja
" Y-yyyyaaaa tuhan kau masih bisa-bisanya tidur di saat genting seperti ini" ucap Jisung terbata-bata karena dia habis berlari dari kamarnya di bawah ke kamar Daniel yang ada di atas.
" DANIEL BODOH BANGUN SEKARANG " jisung teriak sembari menggoyang-goyangkan badan Daniel agar bangun.
"hhhmmmm kau ribut sekali Jisung-ah,keluar keluar sana aku ingin tidur " usir Daniel pada Jisung.
" Bangun sekarang Seongwoo akan kembali ke Barcelona bodoh,kau tak ingin mengejarnya " ucap jisung masih mengoyang-goyangkan badan Daniel. Sudah hampir 3 bulan Ong Seongwoo berada di Seoul dan dia juga sudah menyelesaikan penelitian untuk skripsinya dan hari ini dia akan kembali ke Barcelona untuk persiapan sidang akhir awal tahun depan.
" Aku tak peduli wanita itu mau ke mana itu urusannya, bahkan kalau wanita itu mau menikahi Hwang Minhyun pun aku tak perduli " rancau Daniel masih dengan mata tertutup.
" Cihhh.... kau tak peduli tapi kau tahu bahwa Minhyun oppa mendekatinya,asal kau tahu saja aku tahu kau menyuruh Park Ajhussi untuk membuntuti Seongwoo bukan dan sekarang kau pura-pura tak peduli,aku kasihan dengan Seongwoo yang masih mencintai laki-laki munafik sepertimu" Jisung beranjak dari tempat tidur Daniel karena dia tahu bahwa temannya akan kembali ke Barcelona dan Jisung berencana mengantarnya ke Incheon.
" Apakah aku pantas untuk menahanya tinggal disini lebih lama? Setelah aku menyakiti hatinya " ucap Daniel yang sudah terbangun.
Baru kali ini Jisung melihat kakaknya dalam kondis seperti ini, Daniel menundukan kepalanya dan penyesalan itu terlihat dari raut wajahnya yang sedih dan Jisung juga ikut sedih dengan kebodohan dua orang yang sebenarnya saling mencintai namun malah saling menyakiti.
" Kau belum mencobanya bukan? Ku harap kau bisa jujur dengan hatimu sendiri dan kejarlah kebahagianmu Kak " Jisung menyemangati Daniel sambil menepuk punggung kakaknya.
Daniel tersenyum lalu berkata " Kau akan disampingku kan bila dia mencampakkan ku hehehe.... " di balik senyum kakaknya Jisung menyadari bahwa Daniel sedang berada di titik terbawah dalam hidupnya.
" Ya Tuhan, kau adalah arsitek terbaik di Seoul, lulus dengan nilai cumlaud tapi kau benar-benar bodoh bila berhubungan dengan yang namanya cinta, mulai dari kau di selingkuhi oleh Joy wanita tak tahu diri itu dan sekarang kau takut di tolak oleh wanita yang pada kenyataannya kau tahu bahwa wanita itu sangat mencintai mu. Sudah ayo bangun dia sudah dijalan untuk ke bandara" Jisung lama-lama kesal dengan kebodohan kakaknya. Jisung menarik tangan Daniel untuk bangkit dari kasur untuk siap-siap.
~ Ong Home ~
Hari ini Seongwoo akan diantar ke Bandara Incheon oleh Seonghan saja karena kedua orang tuanya sedang ada perjalanan bisnis ke Spanyol dan rencananya orang tuanya akan mengunjungi Barcelona bila urusannya sudah selesai.
" Passport, visa, ticket, handphone, dompet, sudah kau bawa? " Seonghan sejak tadi terus mengingatkan barang-barang penting yang biasanya dilupakan oleh adiknya itu.
" Sudah capten, kau itu bawel sekali seperti eomma saja sih " Seongwoo menjawab sekalian mengecek kembali barang bawaannya. Sebelum berangkat mereka melakukan sarapan bersama terlebih dahulu, ketika mereka makan tiba-tiba ada yang memencet bel rumah.
" Tuan muda ada Tuan Minhyun di depan? " ucap Ajhumma Kim.
" Kau ada pekerjaan dengannya oppa? " tanya Seongwoo yang sedang asik melahap roti bakar dengan selai blueberry kesukaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah-ONGNIEL
Fanfictionfirst story - GS [ END ] Ong Seongwoo - Butuh bertahun-tahun aku melupakannya. Dia yang hanya menganggap ku sebatas teman adiknya,sedangkan aku jatuh dalam pesonannya yang begitu dalam. Kang Daniel - Dia hanya teman adik ku sampai kapan pun hanya se...