Kisah-ONGNIEL

Part 10

Pesawat Seongwoo sudah lepas landas dan meninggalkan seseorang dengan segala penyesalan yang ada dihatinya,ya Daniel sudah terlambat Seongwoo sudah kembali ke Barcelona. Daniel sedikit geram mengetahui bahwa Minhyun ikut mengantar Seongwoo namun dia harus menahan amarahnya karena dia tidak ingin Seonghan tambah tidak suka dengan sikap arogannya. Daniel hanya terdiam di kursi bandara seakan kesempatannya sudah berakhir.

" Diam-diam selalu mengamatinya, diam-diam memberi perhatian kecil melalui orang lain. Apakah kau akan menunjukan cintamu dalam diam Kang Daniel-shi? " tanya Minhyun sinis.

" Siapa kau mengurusi kehidupan ku? " jawab Daniel lebih sinis dari Minhyun.

" Aku Hwang Minhyun yang akan selalu melindungi Ong Seongwoo walaupun dia tidak akan pernah mencintaiku, namun aku akan membawa cinta untuknya " ucap Minhyun sedikit melembut. Minhyun adalah laki-laki yang akan berkorban demi orang yang dia cintai asalkan wanita yang dia cintai bahagia walau tak bersamanya.

Daniel hanya memandang mata Minhyun dan melihat bahwa Minhyun jujur dengan perkataanya itu. Sedari tadi Seonghan hanya melihat Daniel yang sedikit frustasi di tinggal adiknya itu " Daniel-ah kau sudah ku anggap saudara ku sendiri ku sarankan kau berfikir kembali tentang perasaan mu apakah kau benar-benar mencintai adiku atau tidak, aku tak ingin adik ku sakit kembali, bila kau sudah yakin aku akan membantu mu untuk saat ini biarkan adik ku sendiri di sana karena dia sedang sibuk untuk kelulusannya.ku harap kau mengerti."  Seonghan memberikan pengertian kepada Daniel karena dia tahu sifat Danie seperti apa.

" Baiklah hyung, maaf bila aku dahulu menyakitinya dan ku yakin aku mencintainnya. Aku akan menunggu sampai ia lulus kuliah " Daniel sedang membuat Seonghan yakin bila dirinya mencintai adik dari laki-laki didepannya ini.

.

Sudah hampir 3 bulan Daniel menahan rindu ingin bertemu wanita yang sudah memporak-porandakan hatinya walau pun dia tak tahu apakah akan ada penolakan dari wanita cantik itu atau tidak. Akhir bulan ini Daniel akan pergi ke Barcelona untuk menemui wanitanya yaitu Ong Seongwoo karena menurut informasi yang Daniel dapatkan dari Seonghan  bahwa adiknya itu akan melakukan wisuda dan Daniel berencana melamar Seongwoo, sedikit gila memang karena menyatakan cinta saja belum ini mau melamar tapi itu adalah ide Kang Dongho karena menurut Dongho wanita cantik seperti Seongwoo lebih baik langsung ada ikatan dari pada di dahulu pria lain (Minhyun haha...).

" Jae....Ya tuhan kalian ini masih di kantor, tolonglah jaga perasaan orang yang LDRan seperti aku " Daniel kaget ketika masuk keruangan Jaehwan dirinya melihat sang adik tercinta sedang duduk dipangkuan Jaehwan dan asik mencumbu bibir kekasihnya itu. Sudah hampir 4 bulan Jaehwan akhirnya mendapatkan cinta Jisung, awalnya Jaehwan juga akan menyerah tapi sebelum Jaehwan menyerah Jisung justru menyatakan cinta pada Jaehwan.

" Ish kau mengganggu saja oppa. LDRan memangnya kau punya kekasih?" ucap Jisung menggoda kakaknya itu.

" Yack kau Kang Jisung aku sebentar lagi akan menikah kau tahu, lebih baik sekarang kau balik keruangan mu lanjutkan pekerjaan mu aku ingin bicara dengan Jaehwan " ucap Daniel dengan PD. Saat ini Jisung bekerja di kantor Daniel sekalian mengawasi pacarnya agar tidak genit ke wanita lain (Posesifnya si emak :D).

" Semoga lamaranmu nanti di terima oleh Seongwoo, oppa ku yang sangat PD. Bye " sebelum pergi Jisung mencium sekilas bibir kekasihnya di depan Daniel, yang menjadi penonton hanya geleng-geleng kepala dengan sikap adiknya itu.

" Gara-gara kau adik ku jadi sedikit binal, mana tiket ku sudah kau pesankan bukan " ucapan Daniel hanya ditanggapi senyum tidak jelas Jaehwan.

" Hehehe.... ini tenang saja sudah aku bereskan untuk tiket, visa dan hotel mu selama di Barcelona. Aku tidak menyangka ternyata kau mau jujur bila kau mencintai wanita yang dahulu kau sebut-sebut hanya sahabat adikmu itu." ucapan Jaehwan membuat Daniel sedikit mengingat masa lalunya dengan wanita itu dan tersenyum kecut karena pernah menyakiti wanita yang saat ini merebut hati dan fikirannya.