Part 3

270 43 12
                                    

Jimin's P.O.V

Aku mengantar Chaeyoung sampai depan kelasnya. Setelah itu aku akan selalu mengatakan hal itu padanya. Itu sudah menjadi rutinitasku selain mengantarnya sampai depan kelas, pergi, dan pulang sekolah bersama.

"Nah Chae-ah... Belajarlah yang rajin, jadilah anak yang baik, dan-" Kata-kataku dipotong olehnya.

"Jangan lupa untuk makan siang saat jam istirahat. Karena nanti maagku bisa kambuh." Aku tersenyum mendengarnya. Dia memang selalu tahu apa yang akan aku katakan padanya. Tentu saja dia tahu. Aku mengatakannya setiap hari padanya.

"Baiklah... Aku ke kelasku sekarang." Dia mengangguk dan tersenyum. Sebeum pergi aku megusap kepalanya lembut.

"Hey Lee Chan! Tolong jaga Chaeyoung!" Teriakku pada sahabat Caheyoung. Namanya Lee Chan. Dia namja yang baik dan dapat dipercaya. Jika aku tidak masuk sekolah, aku akan menghubunginya untuk menjaga Chaeyoung. Ya meski tanpa disuruhpun dia akan selalu menjaganya.

"Siap hyung! Tenang saja... Aku akan menghajar orang yang mengganggu Caheyoung menggunakan taekwondo ku." Jawabnya sambil mengacungkan kedua jempolnya. Ya taekwondo. Dia itu pemegang sabuk hitam. Hebat bukan? Aku masih ingat saat Chan membanting 3 siswa dari kelas XII-5.

Saat itu Raein sedang duduk di pinggir lapangan basket sambil membaca buku. Tiba-tiba saja ketiga siswa itu datang dan mengganggu Chaeyoung. Kemudian Chan datang dan langsung membanting mereka satu per satu.

Chaeyoung masuk ke dalam kelasnya. Aku meninggalkan kelasnya dan menuju kelasku.

Sesampainya aku di kelas...

"Seperti biasa uri Jimin mengantar adik kecilnya sebelum ke kelas."

"Yup! Lagi pula itu sudah menjadi tanggung jawab uri Jimin untuk menjaga adik kecilnya." Aku hanya tersenyum menanggapi mereka.

TBC

The Same FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang