Part 7

220 41 10
                                    

Chan's P.O.V

Ini informasi penting! Sangat penting! Aku harus memberitahu Chaeyoung sekarang.

Brukk

Sial!

Aku menabrak seseorang dan yang kutabrak adalah seorang yeoja.

"Aw... Appo..." Eh? Seperti suara Chaeyoung?

Atau jangan-jangan yang kutabrak adalah...

"Chae-ah!" Pekikku.

"Gwaenchanayo? Maaf aku tidak melihatmu." Aku meminta maaf padanya.

Aku membantunya berdiri. Dia membersihkan roknya yang kotor karena terjatuh.

"Nan gwaenchana. Lagi pula tidak ada yang terluka." Jawabnya.

Hah... Syukurlah dia tidak apa-apa.

"Kau terlihat sangat terburu-buru. Wae geurae? Apa terjadi sesuatu?" Lanjutnya.

Ah! Aku hampir lupa!

"Aku mendapatkan informasi penting. Ini mengenai Dahyun sunbae. Ternyata Dahyun sunbae memang benar menyukai Jimin hyung." Ucapku.

"Dari mana kau tahu kalau Dahyun sunbae menyukai Jimin oppa?" Tanyanya.

"Tadi saat aku melewati kelas Dahyun sunbae aku melihatnya menangis. Karena penasaran aku menguping. Dia menangis karena Jimin hyung. Dia juga menyesal karena tidak menayatakan perasaannya pada Jimin hyung. Sepertinya Dahyun sunbae cemburu padamu." Jelasku.

"Cemburu? Padaku?" Chaeyoung terbelalak.

"Ne! Dahyun sunbae mengira kau dan Jimin hyung berpacaran. Padahal kalian itukan sepupu." Aku mengusap daguku.

"Sepertinya kau lupa mengenai rumor tentang aku dan Jimin oppa yang beredar di sekolah ini." Chaeyoung melipat tangnnya didada.

Aku menepuk keningku, "Maaf! Aku memang lupa! Hehehehe" Aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal.

Chaeyoung menggelengkan kepalnya.

"Jimin oppa juga menyukai Dahyun sunbae." Aku hampir terjungkal ke belakang mendengar ucapan Chaeyoung.

"Jeongmal? Dari mana kau tahu?" Tanyaku antusias.

"Jimin oppa mungkin bisa menyangkal atau membohongi orang lain, tapi tidak denganku." Jelasnya.

"Bukan hal yang mustahil kau mengetahuinya. Lagi pula kau itu orangnya sangat peka." Ucapku.

Aku berpikir sejenak.

"Jadi... Cinta mereka berdua tidak bertepuk sebelah tangan." Lanjutku.

"Begitulah..."

Kami berdua tersenyum. Tersenyum karena dugaan kami selama ini benar.


TBC

The Same FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang