Sudah 2 minggu ali tinggal dirumah prilly sesuai janjinya sma mama ully selama 2 minggu hubungan ali dan prilly semakin dekat dan ali tlah merencanakan untuk menyatakan perasaanya pada prilly.
Tringgg... Tringgg...
Suara telfon rumah prilly berbunyi."Hallo assalamualaikum"
"Hallo waalaikum salam,, apa benar ini dengan nona prilly? " ucap disebrang telfon.
"Iyyha dengan saya sendiri, klo boleh tau ini siapa ya dan ada perlu apa" ucap prilly
"Kmi dri kepolisian ingin memberitahukan bahwa saudari yg bernama ibu ully djulita mengalami kecelakaan dan sekarang sedang berada di rumah sakit mutiara hati"
Jreeeeengggggg....
Bagaikan petir menyambar tanpa disadari telfon yg prilly pegang sedaritadi jatuh begitu saja.
"Nggak.... Nggak mungkin.. Mamaaaaaaaa..... " teriak prilly histeris sambil menangis ali yg melihat prilly begitu langsung menghampiri prilly untuk menenangkan dan betanya..
"Heeyy... Kmu knpa prilly... Ada apa,,,, mama kmu knpa,,, kmu tenang dlu ya" ucap ali menenangkan
"Mama li...hiks.. Hikss.. Hiksss... Mama... " ucap prilly sesegukan krna menangis
"Iyya mama kenapa? Kmu tenang dlu ya" ucap ali
"Gimana.. Hikss... Hikss.. Aku bisa tenang li.. Hikss.. Hikss.. Mama kecelakaan li.. Dan sekarang mama lgi ada di rumh sakit lgi kritis" ucap prilly semakin menangis.
"Astagfirullahalazim... Yaudah kmu tenang ya mendingan sekarang kita kerumah sakit" ucap ali yg diangguki oleh prilly.
Diperjalan prilly trus menangis memikirkan, mamanya dan ali dengan Setia sllu menenangkan prilly tpi prilly malah mkin menangis.
DiRumah sakit
Begitu sampai dirumah sakit prilly lansung berlari untuk melihat keadaan mamanya begitupun dengan ali yg begitu khawatir .
"Suster suster... Korban kecelakaan yg bernama ibu ully djulita di mna ya " ucap ali
"Apa kalian kluarga korban " ucap suster tersebut
"Iyyha suster saya anaknya" ucap prilly
"Mari ikut saya,, korban masih ditangani oleh dokter diruang ICU" ucap suster
Setelah smpai di depan ruangan ICU prilly kembali menangis melihat sang mama tekulai lemas yg masih di tangani oleh dokter di blik kaca pintu ruang itu..
"Kmu tenang ya prill,,, mama kamu psti nggak papa kok ya" ucap ali tiba-tiba prilly lansung memeluk ali smbil terus menangis ali yg dipeluk secara tiba-tiba pun kaget tapi tak lama ali pun membalas pelukannya.
Tiba2 dokter yg menangani mama prilly pun kluar diikuti oleh suster yg membantu dokter tersebut.
"Dok... Gmana keadaan mama saya dok, mama saya nggak apa2kan dok, lukanya ngga serius kan dok" tanya prilly pada dokter. Sementara dokter mlah tersenyum.
"Anda tidak perlu khawatir ibu anda sudah melewati masa kritisnya,,,dan tinggal menunggu dya sadar sja,, dan sebentar lagi ibu anda akan dipindahkan diruang rawat,, jdi tdk ada yg prlu di cemaskan ya" ucap dokter menjelaskan.
"Alhamdulillah,,, apa kmi bisa menjenguknya dok" ucap ali
"Iyyha silahkan,, klo bgitu saya permisi dlu ya mas mbak" ucap doktor
"Iyyha dok,,, trimakasih dok" ucap ali kemudian dokter itu mengangguk dan prgi.
Setelah dokter yg menangani mama prilly prgi, ali dan prilly lnsung masuk ke ruang mama prilly untuk melihat keadaannya."Mah.....bangun dong ma,, prilly,,, hiksss,,, kngen sma mama, apa mama nggak kngen sma illy,,, ma,, apa mama nggk capek apa tidur,, mama bangun dong,,,, hikssss,,,,," ucap prilly menangis smbil memeluk mamanya sementara ali hanya mengelus punggung prilly.
"Kmu tenang aja ya prill,,,tadi kmu dengar sendiri kan kata dokter klo mama nggak papa,,," ucap ali menenangkan prilly
"Permisi,,maaf mbak, mas, pasien hrus saya bawa untuk dipindahkan keruang rawat" ucap suster yg tiba2 datang
"Silahkan suster" ucap prilly setelah berdiri
Setelah itu ketiga suster tdi lansung mendorong ranjang milik mama prilly untuk di pindahkan.Skip
Sekarang mereka sedang berada diruang rawat mama prilly ali dengan Setia menemani prilly. Dan sekarang jam sudah menunjukkan pukul 11 malam dan seseorang yg ali dan prilly tunggu blom juga membuka matanya,, membuat prilly tak henti2nya menangis.
"Prill,,, mendingan kmu istirahat ya ini malem banget,, " ucap ali
"Nggak li,,, aku mau nunggu mama sadar, nnti klo mama sadar nggak ada yg lihat gimna li,aku mau jaga mama aja" ucap prilly
"Prilly,,,kan ada aku yg jaga mama kmu, lagian kmu itu prlu istirahat,, nnti klo kmu sakit gmana,, siapa yg jaga mama kmu klo kmu juga sakit,, yg ada klo mama kmu sadar trus lihat kmu sakit nnti tante ully sedih trus tmbah sakit,, kmu mau" ucap ali seketika prilly lansung menggeleng
"yaudah deh,,, tpi kmu gmana kmu kan juga prlu istirahat,, " ucap prilly khawatir
" udah ya,, kmu nggak usah khawatirkan aku,, kesehatan kmu lebih penting daripada aku ok,, mendingan sekarang kmu tdur ya" ucap ali meyakinkan
"Li,,, makasih ya kmu udah temanin aku,, makasih kmu slalu ada disaat aku butuh,, makasih atas perhatian kmu sma aku dan makasih atas semua yg kmu lakuin sma aku,dan aku minta maaf selalu nyusahin kmu " ucap prilly
"Hey,,, kmu nggak prlu makasih sma aku yha, aku lakuin ini semua tulus,, dan ingat aku nggak pernah merasa susah dengan kmu,,, krna aku sayang sama kmu prill" ucap ali tulus sementara prilly trus menatap mata ali mencari kebohongan disana namu tak ia temukan melainkan hanya ketulusan yg dapat ia lihat yg terpancar dri mata hitam legam ali,, seketika prilly trsenyum mendengar penuturan ali.
"Aku,, juga sayang sama kmu" ucap prilly lirih namun masih bisa di dengar oleh ali.
"Apa prill,,, tdi kmu bilang apa? " tanya ali meskipun tdi ali masih bisa mendengarnya nmun ali memastikan agar lebih jelas
"Mmm.... Aku tdur dlu ya li" ucap prilly dan lansung menuju sofa untuk tidur..
Setelah prilly tidur ali lansung mendekati prilly dan menutupi tubuh mungil prilly dengan selimut."Selamat tidur sayang,, mimpi Indah ya" setelah mengucapkan itu ali kembali kedekat ranjang tpat mama prilly terbaring lemah dan lnsung duduk tak berapa lama kantuk mulai menyerang ali dan akhirnya ali tertidur dikursi dengan tangan sebagai bantal yg ia letakkan di kasur tempat mama prilly.
Bersambung.....