4 Bulan Kemudian
Selama 4 bulan ini Lusi dan yang lain berjuang agar nilai ujian mereka memuaskan.
Dan hari ini adalah hari terakhir Ujian Nasional, setelah ujian selesai, Lusi and the geng pergi ke Cafe favorit mereka.
"Lus, lu serius mau ikutan audisi film itu?" Tanya Wira yang masih tidak percaya bahwa Lusi akan pergi ke LA untuk mengikuti audisi film.
Pertanyaan Wira hanya di balas anggukan oleh Lusi. Lusi memang sangat serius untuk mengikuti audisi itu, dan Lusi tidak ingin melewatkan kesempatan besar ini."Jelasin ke kita gimana elu bisa tau ada audisi itu" Pinta Leva.
Lusi sempat bingung ingin menjawab apa, karna Zayn lah yang memberi tau soal audisi itu. Lusi tidak mungkin jujur dengan teman nya.
"Hmmm emm,,,, jadi gw ada temen di LA, yaa IBF doang sih, tapi gw percaya sama dia, dia yang beri tau gw, dan gw juga bakal di jemput dia entar" Jawab Lusi bohong.
"Lu jangan asal percaya sama orang Lus, hati- hati juga" Ucap Gio menasehati Lusi, Sheren juga mengiyakan kata- kata Gio.
" Iyah Gi, gw juga udah cek di website nya emang bener ada audisi itu" Jawab Lusi meyakinkan sahabat nya.
Alvin yang ada di samping Lusi hanya diam dan memasang wajah datar."Kalo tunangan kalian, kapan?" Sambar Leva,
"Entar akhir Mei, ya kan Vin??" Jawab Lusi sambil menyenggol lengan Alvin.
"Hah apa, ehmmmm eh iya iya" Jawab Alvin gelagapan.*************************************************************
Sesampainya di rumah Alvin, Lusi duduk di ruang tamu, begitu pula Alvin.
"Vin kamu kenapa daritadi ngelamun aja??"
"Gapapa" Hanya itu jawaban Alvin
"Kamu ga setuju ya soal audisi itu??" Tanya Lusi selidik. Alvin hanya menggeleng.
"Terus apa??"
"Aku cuman ga bisa bayangin kamu jauh dari aku Lus, terus selama aku pendidikan kita susah buat komunikasi dan kamu lagi di negara orang sendirian" Jelas Alvin yang membuat Lusi terdiam."Di tambah kamu ga mau tinggal sama ka Cinta. Alasanya jauh dari tempat audisi, aku takut kamu kenapa-kenapa Lus, aku ga bisa pantau kamu lagi" Lalu Alvin langsung memeluk Lusi, dan tanpa di sadari Lusi meneteskan air mata di pelukan Alvin.
"Aku sayang kamu Lus, aku takut" Ungkap Alvin jujur, lalu Lusi melepaskan pelukan Alvin dan menggenggam tangan Alvin.
"Aku lebih takut Vin, aku lebih khawatir, semenjak papah kamu bilang soal kamu bakal masuk tentara, aku selalu bayangin resiko terbesar, hiks hiks😭" Lusi tidak bisa meneruskan kata-kata nya.
"Don't ever think about it Lus, im promise, aku janji bakal nyelesain semua misi yang di beri ke aku dengan berhasil tanpa kesalahan" Alvin mencoba menenangkan Lusi.
"Janji bakal selamat tanpa luka di setiap misi" Lanjut Lusi mengacungkan jari kelingking nya."Iyah janji, asal kamu juga janji ga lakuin hal aneh di LA entar" Lusi mengangguk "Ya udah kamu jelek kalo nangis gitu" Ejek Alvin sambil mengahapus air mata Lusi
***********************************************************************************************
29 Mei 2016 (Engagement Day Lusi&Alvin)
"Vin ini norak ga sih?" tanya Lusi sambil melihat dirinya di cermin kamarnya memakai gaun pemberian Renata mamah Alvin, Alvin yang baru membuka pintu kamar Lusi langsung tersihir oleh kecantikan kekasihnya ini.
Gaun elegan dengan rambut yang tertata rapi dan make up sederhana nya, Lusi terlihat begitu mempesona.
KAMU SEDANG MEMBACA
LA (Unexpected Dream)
Fanfiction"Zayn, emm dia ku anggap seperti kakak ku sendiri," jawab Lusi pada para wartawan yang menggerumbunginya. "Lalu bagaimana dengan Alvin dan Shawn?" Lusi hanya menunduk, dengan tiba-tiba badannya di tarik oleh sosok pria, yang ia harapkan untuk menolo...