Di ujung tergelap di kubus ini.
Seseguk pelan terdengar dikesunyian.
Ada sebuah rasa yang menyeruak tak ingin diam.
Rembulan hanya melihat, tak ingin bertanya,
Kamu kenapa?..
Di sini gelap.
Dengan sesak yang terus mendesak.
Malam ini, ku biarkan hayal ku terbang bersama sebuah mimpi.
Mimpi, yang membuat hujan di wajah ku datang lagi.
Ingin rasanya aku menjerit.
Pelan saja, tapi tak bisa.
Mulut ku terdiam, seakan membisu.
Bintang, apa mereka juga tak ingin bertanya,
Kamu kenapa?..
Aku sendirian, di sudut tergelap kubus ini.
Menikmati hangat yang ku buat sendiri.
Sekali lagi,
Aku di sudut tergelap di kubus ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Pada Malam
PoetryKetika sebuah goresan pada jiwa menghasilkan sebuah memori. Pena dan kertas yang akan menjadi penumpah kata. Dan gelap dimalam pun yang akan menjadi pendukung kecewa. Aku butuh tempat, untuk menggoreskan tinta pena ku, lalu menampakkan pada dunia, b...
