Dulu senyum yang selalu terpancar di wajah kita itu sama
Selaras seperti bunyi nada yang menggema
Aku pikir semua masih akan terlihat sama setelah kau pergi
Nyatanya aku salah
Nada merdu itu berubah menjadi lolongan serigala
Memekakkan telinga ku rasanya
Mendorong ku semakin menjauh
Melepaskanku dari penyatuan rasa yang berbeda jiwa
Sakit,
Tapi aku bisa apa
Hanya menyiapkan, lalu bergegas untuk pergi meninggalkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Pada Malam
PoetryKetika sebuah goresan pada jiwa menghasilkan sebuah memori. Pena dan kertas yang akan menjadi penumpah kata. Dan gelap dimalam pun yang akan menjadi pendukung kecewa. Aku butuh tempat, untuk menggoreskan tinta pena ku, lalu menampakkan pada dunia, b...