Perih menyapa...
Tertawa karena telah berhasil mengusir suka...
Lalu tiba-tiba datang membawa lara...Kamu itu apa?
Awalnya ku kira sebagai penyembuh luka...
Semakin lama tinggal...
Kenapa semakin perih rasanya...Ku fikir ini hanya fana...
Karna aku mengira kamu bukan apa-apa...
Seharusnya kamu membawa tawa...
Bukan menyisa derita...Datang hanya sekedar singgah...
Lalu menghilang, namun meninggalkan bekas...Kamu kira aku ini apa?
Hanya gelandang yang mencari suka?
Aku bahagia sebelum kamu tiba...Sudahlah, pergi saja...
Yang jauh! Agar kau lupa, kemana kau pernah singgah dulu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Pada Malam
PoetryKetika sebuah goresan pada jiwa menghasilkan sebuah memori. Pena dan kertas yang akan menjadi penumpah kata. Dan gelap dimalam pun yang akan menjadi pendukung kecewa. Aku butuh tempat, untuk menggoreskan tinta pena ku, lalu menampakkan pada dunia, b...