Mataku menyipit di bawah terik...
Panas, kulitku terasa terbakar...
Melewati jalan setapak...
Lelah, tak ada waktu untuk mengeluh...Harus cepat!
Dering di pagi tadi yang membuatku kalut...
Apa tidak apa-apa?Takut, sekarang dia terbaring di kamar...
Sakit, entah apa yang ia rasakan...
Kuat, aku yakin dia bisa bertahan...Malaikatku terbaring...
Ia lemah...
Ia sakit...Peluh dingin mengucur...
Panik menghambur...
Aku ingin cepat...
Melihatnya...
Memeluknya...
Dalam satu hembusan nafas...Ingin berada di dekatnya...
Mendekap dengan pelukan hangat...Tuhan, kumohon...
Biarkan aku melihatnya lebih cepat...
Malaikat sayu yang tak bersayap...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Pada Malam
PoetryKetika sebuah goresan pada jiwa menghasilkan sebuah memori. Pena dan kertas yang akan menjadi penumpah kata. Dan gelap dimalam pun yang akan menjadi pendukung kecewa. Aku butuh tempat, untuk menggoreskan tinta pena ku, lalu menampakkan pada dunia, b...