Satu hembusan nafas untuk sebuah mimpi.
Merajut asa di balik senja.
Menelaah cahaya dalam fana.Seorang tua renta dengan dua roda.
Mengayun bersama terik lalu hujan.
Batuk, teman disepanjang jalan.
Peluh, sahabat dikala terang.Besi tua berjalan.
Pelan, seakan tak sanggup lagi berjalan.
Kantong kresek hitam di ujung kanan.
Meredakan lapar di pinggir jalan.Tua,
Renta,
Lelaki hebat yang selalu tersenyum.
Terlihat tulus, namun menyayat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Pada Malam
PoetryKetika sebuah goresan pada jiwa menghasilkan sebuah memori. Pena dan kertas yang akan menjadi penumpah kata. Dan gelap dimalam pun yang akan menjadi pendukung kecewa. Aku butuh tempat, untuk menggoreskan tinta pena ku, lalu menampakkan pada dunia, b...