Kalau kau bertanya, apa yang tersisa dari dirimu di hatiku, akan kujawab dengan pelan dan ringkas: jejak-jejak kenangan.
Seperti para petualang, kita berkelana dari satu waktu ke waktu yang lain, bukan tempat yang kita tuju, karena kita berdua tahu, waktu akan mengubah segalanya, kecuali ingatan akan peristiwa yang kita alami bersama.
Kalau begitu, bersandarlah pada kenanganmu yang terindah, katamu, hal itu yang akan selalu menautkan kita.
Apakah kau tahu? semua ingatanku tentangmu adalah kenangan yang indah.
Seperti petualang yang merindukan jalan pulang.
Begitulah...
KAMU SEDANG MEMBACA
Gerimis kata - kata kita
PoetryBisa jadi ini hanyalah keisengan yang berbuah manis, seperti doa yang dipanjatkan kala fajar menjelang, dimana aku, kamu dan lainnya hanya bisa berharap bahwa semua akan baik-baik saja. Rayuku, pada diriku...