Ada yang selalu tersisa di tiap pesta, setelah semua hingar bingar itu, tapak-tapak sepatu yang tertinggal di ruang tamu dan samar aroma lilin yang mengendap dalam doamu.
Pelan tapi pasti, kesunyian akan kembali ke hatimu, dunia tampak begitu berbeda dibandingkan beberapa saat yang lalu, lelah dan penat merasuki tulang dan syarafmu, meski begitu, tersenyumlah...
Ada yang masih setia menantimu, seperti cinta yang selalu kau sia-siakan, dan kegetiran yang begitu susah untuk kau telan.
Ada yang selalu tersisa di tiap pesta...
April 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Gerimis kata - kata kita
PoetryBisa jadi ini hanyalah keisengan yang berbuah manis, seperti doa yang dipanjatkan kala fajar menjelang, dimana aku, kamu dan lainnya hanya bisa berharap bahwa semua akan baik-baik saja. Rayuku, pada diriku...