Please,Back To Me Again [SLOW UPDATE]

Part 1

.

.

.

.

KRING KRING KRING

BRAK

"ASTAGA!Aku telat!" teriak seorang gadis setelah melihat alarmnya yang berbunyi.Lantas ia pun langsung melompat dari tempat tidurnya dan mengambil handuk beserta pakaiannya dan langsung masuk ke kamar mandi

"Sial,jam pertama Bu Killer lagi.MAMPUS NIH" ujar gadis tersebut sembari menepuk jidatnya "udah PR belum dikerjain lagi.Siap-siap aja dapet jeweran sama ceramahan"Lanjutnya bergumam

Setelah selesai bersiap,gadis itu pun langsung keluar dari kamarnya dengan berlari dan menyambar roti sarapannya"Eh,minum susunya dulu dong sayang" kata seorang wanita "Gak usah ah,Mah.Aku udah telat ini"jawab gadis itu sambil berlari.Tiba-tiba ia berbalik dan menghampiri ibunya"Mah,Clarista berangkat dulu ya" kata gadis itu sembari memeluk ibunya "Ya deh,hati-hati ya sayang" jawab ibu Clarista dengan tersenyum

Setelah sampai didepan gerbang SMA Widya Jaya,Clarista terkejut karena ternyata gerbang sekolahnya sudah ditutup "Aduh gimana ini?Kenapa hari ini gue sial banget sih" gumam Clarista sembari berfikir bagaimana masuk ke dalam sekolahnya.Tak lama kemudian sebuah ide gila muncul di benaknya "Ah,gue manjat gerbang aja kali ya.Tapi nanti kalo ada cowok yang liat bisa hancur nih harga diri gue.Ah bodo amat yang penting gua masuk dari pada dimarahin nyokap.Lebih panjang nanti urusannya" Gumam Clarista

Saat Clarista akan memulai ide konyolnya,"woyy,lo udah gila yah, lo itu perempuan,masa iya perempuan manjat-manjat,ap emang lo monyet,ap...",belum sempat melanjutkan kata-katanya"Emang lo siapa berani ngomong gitu ke gue ngatain gue monyet lagi,ini tuh keadaan genting,Lo juga telatkan?."jawab Clarista.

"Emang gue telat tapi kan gue masih punya HARGA DIRI," jawab pria itu sambil menekan kata harga diri."dan yang pasti gue bukan monyet" sambung pria itu.

Clarista hanya mendengus kasar sambil menunjukan tatapan tajamnya"Gini aja gue kasih tau cara ampuh buat masuk ke dalam, pertama...."belum sempat pria itu melanjutkan kalimatnya,terdengar suara bapak-bapak lebih tepatnya satpam sekolah."woyy masuk,kalian pacaran yah,?malah asik berduaan."bentak satpam berkumis tebal ala koboy."Saya aduin kalian ke Kepsek,sekarang kalian ikut saya"lanjut satpam itu sambil menarik tangan kedua sejoli itu."Tapi Pak,kita bukan...."."udah sekarang kalian ikut saya saja."Sedangkan pria itu hanya tertunduk pasrah seakan tidak peduli dengan musibah yang akan menimpanya nanti.

Terdengar suara yang menggema dari ruang Kepsek

"kalian ini yah,sudah telat pacaran lagi didepan gerbang,kalian sudah mempermalukan nama sekolah."bentak Kepsek killer itu lebih tepatnya Bu Yeni."Bu kami nggk...."

"sudah sekarang kalian akan mendapat hukuman sepantasnya"."Pak tolong ambilkan sapu,pel dan peralatan kebersihan lainnya"perintah kepsek killer itu kepada satpam yang masih berdiri di sampingnya."baik Bu".jawab satpam itu.

"Kalian ibu hukum bersihkan seluruh koridor sekolah sampai BERSIH".perintah kepsek itu kepada dua sejoli itu dengan menekankan kata BERSIH.

Saat mereka sedang melaksanakan hukuman

"Lo tau nggak sh,lo itu udah ngancurin mood gue pagi ini,seandainya lo nggak ngehentiin gue naik gerbang tadi,pasti nggk bakalan kya gini kejadianya."oceh Clarista dengan marahnya yang semakin menjadi."iya emang seandainya gue nggak ngehentiin lo buat naik gerbang emang nggk bakal kaya gini kejadianya,tapi yang ada rok lo bakalan sobek nantinya",gumam pria itu dengan tertawa licik dengan ledekannya untuk Clarista."emang kenapa kalo rok gue sobek itu bukan urusan lo kan,dunia-dunia gue kenapa lo jadi ikut campur".oceh Clarista.

"terserah lo aja lah,harusnya emang tadi gue mikir-mikir dulu kalo mau berurusan sama monyet kaya lo".jawab pria itu."oh iya nama gue Azka,nama lo siapa?"lanjut Azka dengan mengangkat alisnya."ngapain lo tanya-tanya nama gue,lo kan dari tadi manggil gue monyet,kenapa nggak manggil gue monyet aja"jawab Clarista dengan kesal tanpa menatap Azka."oh yaudah kalo gitu MONYET".jawab Azka seakan menuruti perkataan Clarista."eh jangan gitu juga,nama gue Clarista,ya kali nama bagus kaya gini di ganti monyet"jawab Clarista."kalo gue maunya panggil lo monyet gimana?".ledek Azka."TERSERAH,intinya gue nggak mau berurusan sama lo lagi.titik."

ITULAH AWAL PERTEMUAN ANTARA CLARISTA DAN AZKA,CLARISTA TIDAK SADAR PERTEMUAN ITU MENJADI AWAL KISAHNYA BERSAMA AZKA.

JANGAN LUPA VOTE YAH

DAN JANGAN BOSEN BOSEN BUAT BACA YA GUYS

TYPO BERTEBARAN