#34

1.1K 84 0
                                    

Namjoon memikirkan kembali,apa jk sudah menyelesaikan masalahnya dwngan eunha seperti yang ia janjikan?

Apa jk tidak menyelesaikannya?

Namjoon tidak mau memberitahukan ini pada jk dulu,tapi dia menanyakan pada jk untuk memastikan

Line

Namjoon: jeka

Jk : iya bang,apa?

Namjoon :masalah lo sama eunha gimana?

Jk : belom bang,dia ga mau tiap di ajak ketemu

Namjoon : lo kerumahnya kek

Jk : gaenak bang ntar taera marah

Namjoon : dia lebih marah kalo lo ga selesain masalahnya

Jk : bantuin kek bang

Namjoon : masalah lo sama dia,gue ga bisa ikutan

Jk : yaudah

Dalam hati namjoon mengumpat,ia mengira jk tidak ada usahanya,dia ngga selesaiin masalahnya sama eunha,namjoon kecewa juga,jk udah di kasih kesempatan tapi kayak ngga ngehargain,namjoon jadi bimbang dia mau terusin kasihan sama jk apa gimana.

***

Taera mau tidur,tapi sebenernya dia ngga bisa tidur karena belum makan malam,taera ngga bisa tidur nyenyak kalo ngga makan,tapi dia ngga berani bilang sama abangnya,dia ngha mau ganggu abangnya

Taera langsung bangun ambil jaket sama dompet,dia mau beli apa aja yang sekiranya bisa buat dia kenyang,karena percuma kalo dia maksain tidur,pasti nanti kebangun juga

"kemana?" tanya namjoon yang melihat taera mau keluar

"cari makan,nitip?" tanya taera balik,taera sengaja ngerayu namjoon,biar di bolehin karena biasanya taera ga boleh keluar sendiri apa lagi sekarang sudah larut

"ya iya lah,enak aja lo makan sendiri" namjoon lemparin bantal yang ada di sofa ke arah taera.

"santai ae bang" jawab taera singkat lalu berjalan keluar rumah.

Taera membuka pintu pagar pelan pelan,baru kali ini ia akan keluar sendirian,jalan kaki

Dingin,iya untung taera pakai jaket,taera munutupi kepalanya dengan tudung jaket,supaya hawa dingin tidak terlalu terasa.

Taera keluar pagar dan berjalan,baru taera dapat berapa langkah,taera merasa ada yang mengikutinya,taera bisa lihat itu dari bayang bayang orang itu karrna sorot lampu jalan.

Sebenarnya orang itu adalah soo ha yang tanpa sengaja memakai hodie karena udara malam ini benar benar dingin,soo ha benar benar ingin bicara pada taera,karena ia todak tahan melihat taera seperti ini.

Soo ha menarik pergelangan taera,hingga posisi taera sekarang sejajar dengannya,taera gugup ia belum tahu kalau itu soo ha

"aishh.." taera mendengus kesal begitu ia menoleh dan mengetahui kalau orang yang mengikutinya adalah soo ha.

"mau kemana?" tanya soo ha pelan pelan memulai pembicaraan

"cari makan" jawab taera singkat tanpa memalingkan pandangannya dari jalan

"sendirian? Hei sekarang sudah dewasa?" goda soo ha sambil memandangi taera dengan pandangan aneh

Taera refleks meninju lengan soo ha ia tidak sadar kalau sekarang ia sedang bertengkar dengan soo ha,aduh malu

Taera akui memang ia tidak bisa lama lama marah dengan soo ha karena mereka sudah dekat sejak kecil,hingga sekarang pun taera masih suka bergantung pada soo ha.

Soo ha mengusap lengan nya yang tadi di tinju oleh taera,soo ha tersenyum karena ia mengetahui bahwa sekarang kemarahan taera padanya sudah berkurang.

Taera memasukkan tangannya di dalam kantong jaket,sambil berjalan santai,ternyata udara malam tenang juga.

Taera menghirup nafas dalam dalam,masih dwngan berjalan santai,tiba tiba ponselnya bergetar

Line

Jk : ra

Taera : hm

Jk : ngapain?

Taera : jalan

Jk : yauda ati ati (read)

Taera cuma ngeread chatnya jk,tiba tiba soo ha merangkulkan tangannya ke pundak taera,taera diam saja

"ra" soo ha memanggil taera

"hm" tanpa menoleh taera menjawab

"masih marah?" tanya soo ha lagi,sebenarnya taera tau kalau dia bakai di tanya seperti itu,itu wajar

Taera hanya menggelengkan kepalanya,ia masih tidak menatap soo ha,namun sebenarnya taera masih sedikit marah pada soo ha

***

Soo ha melambaikan tangannya,kemudian taera masuk ke dalam rumah,taera senang hari ini ia dan soo ha sudah seperti biasanya

Begitu taera masuk ia langsung menyiapkan makanan tadi untuk namjoon dan untuknya sendiri.

Namjoon sejak dari tadi sudak duduk menunggu di meja makan,sambil memainkan ponselnya

"makan bang"taera menyerahkan makanannya pada namjoon,namjoon lanhsung meletakkan ponselnya di beja dan menyentuh makanan itu.

Mereka makan sama sama,selang beberapa menit kemudian,mereka selesai makan,namjoon bilang ke taera

"ra" namjoon buka pembicaraan

"hm" taera cuma kasih jawaban gitu,sambil rapiin sisa makan

"belajar bener bener lo,udah mau kelas 3" namjoon natap taera

"iya bang" jawab taera singkat,taera ngga natap namjoon karena dia ngerasa aura kebapakannya namjoon mulai nampak

"ngga niat les?" tanya namjoon lagi

"hmmm..nanti aja kalo udah kelas 3" taera menanggapi serius karena ia tau abangnya sekarang lagi serius

"yauda tidur,besok sekolah" setelah berkata seperti itu,namjoon langsung naik ke atas.

Taera pikir bener,sekarang ia ga boleh santai santai,bentar lagi kelas 3








Tbc💞
Jangan lupa votte comment👻

Brother [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang