Taera keluar untuk menuju halte,entah kenapa ia sekarang tidak pernah mau diantar,ia sekarang selalu naik bus walaupun pulang sekolah juga sudah malam.
Taera ingin belajar mandiri sekarang,ia tidak mau bergantung ataupun menyusahkan orang lain
Baru saja taera membuka pintu pagar,taera lihat ada mobil jk di dekat situ,dan benar saja begitu taera menoleh jk sudah berada di depan matanya,lalu dengan cepat mengacak ngacak rambutnya.
Taera heran apa sebenarnya maksud jk,ia selaku membuat taera berharap lebih,tapi taera juga tidak suka kalau soo ha dekat dengan orang lain,taera sendiri bingung dengan perasaannya.
Taera diam saja,meskipun jk mengacak acak rambutnya yang sudah ia sisir rapi
"hey" jk menyeimbangkan langkahnya dengan taera,bahkan ia tak tanggung tanggung merangkul pundak taera.
"hm" taera hanya menjawab dengan deheman,ia membiarkan tangan jk ada di bahunya,sambil berjalan santai
"naik bus?" tanya jk penasaran,jk bahkan belum tau kalau taera sekarang sudah berubah
"iya"taera menjawab singkat
"berangkat bareng" jk menggenggam tangan taera.
"hmm,bisa sendiri" jawab taera sambil tersenyum,karena taera biasa menolak tawaran orang lain dengan halus dan sopan.
"ya udah,ngga maksa,kalo butuh apa apa bilang ya" jk menanggapi taera,karena ia juga tidak mau memaksa gadis itu,supaya taera merasa nyaman juga
Taera hanya tersenyum lalu meninggalkan jk,ia berlalu menuju halte
Taera sudah sampai di halte dan disitu sudah ada soo ha,soo ha? Kenapa dia naik bus
"soo ha?" tanya taera yang tidak yakin kalau itu soo ha.
"oh,sini" jawab soo sambil menepuk tempat duduk di sampingnya,taera langsung duduk
"naik bus? Kenapa?" tanya taera,taera benar benar tidak tau kenapa soo ha naik bus,sebenarnya alasan terbesar soo ha adalah supaya bisa barengan sama taera,bahkan ia sengaja datang lebih awal dan tidak naik bus duluan.
"biar bisa bareng sama lo" jawab soo ha santai,taera berpikir soo ha hanya bercanda.
"oh" taera ber oh ria
"ra jangan kaya gitu lagi" ujar soo ha datar
Taera hanya menundukkan kepalanya sambil memainkan kakinya di tanah.
"aku hanya tidak terlalu suka kalau kamu dekat dekat dengan shi na" jawab taera langsung pada intinya,taera sendiri tidak tau kenapa ia bisa mengucapkan kata kata itu.
"hey aku juga tidak suka dekat dengan dia,dia saja yang dekat dekat dengan ku" protes soo ha,ia tau apa yang taera rasakan
"lalu kamu diam saja? Sama saja bodoh" setelah berucap seperti itu taera langsung berdiri karena ada bus.
***
Sedangkan jk yang tadi kembali menuju mobilnya,tidak langsung menuju mobil,melainkan ia masuk ke rumah namjoon,ia masuk begitu saja seperti biasanya
"bang" jk memanggil namjoon yang sedang sibuk di kamarnya
"naik aja" namjoon menyahut dari atas,ia sebenarnya sudah mengetahui kalau jk ada di depan rumahnya dari pagi,karena ia bangun pagi pagi sekali hari inin,bahkan ia yang menyiapkan sarapan untuk taera
Jk duduk santai di kursi namjoon,sedangkan namjoon sendiri berbaring di tempat tidur sambil main game.
"bang?" tanya jk pelan pelan
"apaan? Gak penting gausa ngomong,ntar ganggu konsentrasi gue" jawab namjoon sewot
"ealah main game aja pake konsentrasi,sambil merem juga bisa" jk tidak mau kalah,sambil memainkan buku buku kuliah namjoon,ia menjawab dengan santai
"sial,gara gara lo nih gue mati" ujar namjoon sambil melempar bantal pada jk,jk kaget sampai ia menjatuhkan album foto kecil,yang terselempit diantara buku buku
Jk tak menanggapi namjoon,ia tidak marah namjoon melemparinya bantal. Ia mengambil album tadi,dan membukanya hati hati.
Jika dilihat album ini sudah lama,jk membukanya satu persatu,di situ ada foto mama papa namjoon mungkin,ya mungkin namjoon menyimpannya untuk mengobati rasa rindu oada orang tuanya.
"panggil yang lain kesini" ujar namjoon pada jk,jk sontak meletakkan album tadi ke tempat semula.
"hm gapapa kan sekarang libur" ujar jk,memang sekarang para mahasiswa sedang menikmati masa liburan,setidalnya mereka bisa melupakan penat.
"yaudah panggil gih" ujar namjoon,entah kenapa dari tadi tubuhnya nempel kasur mulu,setelah ia vuat sarapan untuk taera dia lanjut kasur lagi.
Jk segera ngeline mereka
(bangtan)
Jk : woro woro
Suga : ga penting gue tampol lo
Jk : sante bang
Jhope : ada apa gerangan??
Jimin : ngedongeng lo bang?
Jin : apaan? Gw lagi masak
Taehyung : anterin sini bang
Jin : sapuin rumah gw dulu
Taehyung : ogah
Jk : ini serius lur telur
Suga : to the point
Jk : suruh ke rumah bang namjoon,libur kan?
Suga : masih nempel di kasur gw
Jin : 2
Jimin : 3
Jhope : 4
Taehyung : berangkat
Jk :bilangnya tadi masak?-jin,dasar tukang kibul
Jin : suka suka gw
Suga : udah sampe gue
Jhope : cepet bener
Suga : gw ga banyak omong kek lo
Jk : sante bang santae
Suga : bukain gw kuk
Jimin : astagaaa bang suga,sin di bukain jimin
Jin : insyaflah suga
Jhope : tobat uy,abis liat pengajian
Suga : bukain pintu dasar piktor
Jimin : pintu yang mana bang?
Suga : kurbel semua
Jk : udah berangkat jangan banyak omong
Tbc💞
Jangan lupa vote and comment👻
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother [ Complete ]
FanfictionSome part di private ya Berawal dari Namjoon yang dikirimin bokep temennya tapi yang buka adeknya,Namjoon yang suka nonton begituan ternyata sayang banget sama adeknya,kebayang ga? Namjoon Jhope Jin Jimin Suga Jungkook Taehyung Taera Park Soo Ha Ha...