#37

1K 71 0
                                    

Taera tidak menanggapi pertanyaan namjoon,ia terus berjalan ke kamar

Namjoon masih asyik nonton tv,ia mengira taera hanya caoek dan tidak mood buat ngomong

Namjoon nunggu taera biasanya setelah itu dia turun buat makan atau sekedar apa,dia melanjutkan nonton tv nya

Beberapa lama kemudian taera masih belum turun,sudah jam setengah sepuluh malam,taera belum makan malam,kenapa?

Namjoon menuju kamar taera,begitu ia membuka kamar taera yang ia lihat taera membungkus badannya dengan selimut tebal

Namjoon mendekati adiknya,taera tidah berkutik,tapi nafasnya berat

"ra lo kenapa?"

Taera tidak menanggapi,ia menggigit bibir bawahnya

"ra gausah lebay kali" kali ini namjoon menghoyang nggoyangkan badan adiknya

Namjoon memegang pipi taera

"ra lo demam?" taera hanya menganggukan kepala

"lo kenapa sih ga bilang? Kenapa pulang sendiri? Udah malem juga,minta jemput napa ra,jangan maksa" namjoon menceramahi adiknya,tapi taera masih oada posisi awal

Namjoon mengambil jaket taera yang di gantung di belakang pintu

"pake cepet kita ke dokter" namjoon menyingkirkan selimut taera,tapi taera menariknya kembali

"gausah" taera menyahut lirih,suara khas orang sakit

"jangan nyiksa gue,makin parah,gue yang repet,cepetan ra,cuma gue yang ada di rumah,lo harus nurut" namjoon memaksa taera,akhirnya taera menyingkirkan selimutnya.

"pulang sendiri tadi?" tanya namjoon penasaran

"iya" suara taera lemas

"soo ha mana? Ngga dianter soo ha? Kenapa ngga minta jemput?"

Taera tidak menanggapi namjoon,ia langsung keluar dari kamar,namjoon mengikutinya di belakang

Akhirnya mereka sampe di dokter

"hm,taera hanya kecapekan dan makannya kurang teratur,harus banyak makan" jelas dokter itu

"tapi tidak ada penyakit lain kan?" tanya namjoon pada dokter

"tidak,hanya saja ini ada vitamin diminum"

Setelah itu mereka keluar dari dokter

Namjoon segera membukakan pintu mobil untuk taera,ia ingin cepat pulang,di kobil taera tidak berkata ia hanya memejamkan matanya dari tadi,badannya benar benar panas saat namjoon menyentuhnya tadi,tapi dokter bilang ia hanya demam kecapekan

Beberapa menit kemudian merwka sampai di rumah

"ra makan dulu minum obat" namjoon berkata pada taera yang hendak menuju kamar,akhirnya taera berhenti dan berbelok menuju sofa,ia mendudukan tubuhnya di situ,sedangkan namjoon membuatkan ia makanan

Taera sebenarnya merasa kurang baik memang tapi ia memaksa karena soo ha masih ada kegiatan untuk pembinaan olimpiade,jadi ia terpaksa pulang sendiri,di bus sekalipun ia sudah menahan ingin muntah sebenarnya

Taera akui ia makan tidak begitu teratur memang,kadangpun ia tidak makan dan hanya membeli makanan ringan.

"ini,makan" namjoon menyerahkan makanan yang ia buat pada taera,sebwnarnya di kulkas ada makanan tapi ia ingin memberi makanan baru pada taera

Taera membuka matanya,memgambil mangkok itu,namjoon membuatkan bubur untuknya,taera mual,ia segera lari ke kamar mandi.

Namjoon medengan suara taera mengeluarkan isi perutnya di kamar mandi,ia memijat pelipisnya,ia baru sadar kalau akhir akhir ini taera jarang makan

Taera datang sambil mengelap mulutnya,ia sukses mengeluarkan isi perutnya tadi,hingga yang tersisa hanya air,makanan yang tadi ia makan sudah keluar sekarang

Tubuh taeta bergetar untuk jalan,ia cepat cepat menuju sofa dan meletakkan tubuhnya di sofa itu,namjoon segera mengambil bubur itu dan menyuapkannya pada taera,taera ingin menyuapi dirinya sendiri tapi namjoon menyingkirkan tangan nya dari sendok,namjoon tau taera tidak sepenuhnya kuat untuk mengangkat sendok itu,karena tenaganya sudah habis isi perutnya sudah keluar semuanya.

Setelah taera selesai makan,namjoon mengantarnya ke kamar

"tidur cepet istirahat" ujar namjoon pada taera,taera mengangguk

Namjoon kekuar laku menutup kamar taera,ia menutupnya karena ia tidak mungkin membuat taera yang lemas harus bangun kembali untuk menutup pintu.

***

Pagi pagi sekali namjoon udah nganter makanan ke kamar taera,trus bangunin taera

"ra sarapan,lo harus makan" namjoon bangunin taera

"lo ngga kuliah bang?" taera udah agak baikan

"libur" jawab namjoon santai

"jam berapa bang?" tanya taera sambil ngucek ngucek mata

"setengah tujuh" namjoon menjawab sambil mendinginkan bubur panas yang baru di buat

"mandi dulu gue" taera meranjak dari tempat tidur,tapi abangnya narik tangan dan menarik taera buat duduk di tempat tidur

"makan dulu,lagian pagi pagi mandi mau apa?" namjoon nyuapin bubur ke taera

"sekolah lah bang"

"istirahat aja dulu,gausah sok kuat"

"gue ngga lemah ya bang" taera memutar bola matanya,sebenarnya ia masih sakit,tapi ia bingung apa yang akan ia lakukan kalau ia di rumah?

"nggak,pokoknya istirahat" taera terpaksa nurutin abangnya,karena hanya namjoon yang ngurusin taera dan taera ngga mau bikin abangnya susuah

***

Soo ha masih menunggu di depan halte,tapi taera tidak datang,sebentar lagi pukul tujuh,soo ha melihat jam di tangannya berulang ulang.

"huft" soo ha menghembuskan nafas berat,akhirnya ia memutuskan naik bus lebih dulu.












Tbc💞
Jangan lupa vote sama comment👻

Brother [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang