"Haii"
"Eh woojin, apa kabar. Waahh gila kawan banyak berubah dia haha" tanya seseorang pada woojin.
"Ah masa si sama kyk kemarin ah"Jawab dengan senyum kaku
"Tuh liat wah cara ngomong aja beda"kritiknya lagi."Ya udah kali gak usah dipusingin, ini mau latihan gak? " tanya lai guanlin
"Yes sir" dengan sigap jihoon meletakkan tangannya didepan kening tanda hormat.Arra POV
"Eomma,apa kak jae akan baik-baik aja?" tanya ku pilu.
"Gwenchana,kakakmu akan baik-baik aja" ibu langsung memelukku dan kuliahat ayahku mengacak rambut dengan gusar.2 hari setelah kejadian
"Arra,gwenchana? Dan gimana kak jae?" tanya eunsang khawatir, kusimpan tasku di atas meja dan aku duduk dikursiku dengan menghembuskan nafas kasar.
"Kak jae baik-baik saja, tapi dia masih merasa frustasi" jawabku lemah.
"Ah ya arra, selama 2 hari kamu gak masuk. Si woojin juga gak masuk"
"Ah masa?"
"Iya tanpa pemberitahuan"
"Bolos ya"tanya ku heran.
"Maybe"
"Ah arra dia masuk"aku segera menoleh ke arah woojin, dia membalas tatapanku. Ommo dadaku, auh terasa menggelitik jantungku berdetak tak beraturan ada apa ini."Arra, ada pak Daniel" eunsang menyadarkan lamunan ku.

"Selamat pagi anak-anak " sapa pak Daniel.
"Pagi pak" jawab serentak 1 kelas.
"Nak anak hari ini bapak belum bisa ngajar,jadi bapak kasih tugas baca 1 novel dan jelaskan intinya ya" saat guru bahasa memberi tugas
"Tapi pak"
"Gak ada tapi tapian ok"Perpustakaan arra POV
"Eunsang aku kesana ya"
"Ok" ditumpukan beribu-ribu buku, ah pusing aku harus pilih genre apa??
Tanpa memperdulikan keadaan perpustakaan aku terus berjalan memandang rak buku tanpa ku alihkan pandanganku ke arah lain hingga akhirnya.
Bbruukkk.
"Auh" ucapku meringis kesakitan.
"Maaf"eoh maaf, kenapa juga dia minta maaf harusnya aku yg minta maaf, kan aku yg salah.
"Ah ya"
"Kamu gak papa kan? "
"Ah ya"
"Apa kamu udah dapet novelnya,? "
"Ah ya, aahh udah"jawabku gugup, ah eomma aku harus gimana? Kenapa aku merasa gugup, auh panasnya.
"Yang mana, biar aku ambilkan"eoh ambilkan, wah dia menghinaku pendek.
"Hey kok melamun?"
"Ah ya ada, tuh yg itu"astaga ada apa denganku, kenapa aku jadi begini.dengan sigap dia menjinjit dan mengambil salah satu buku yg kutunjuk."Nih"
"Teterima kasih"aku membulatkan mulutku karena membaca sampup buku tersebut."AKU MEMANG BUKAN DIA"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Problem When It Ends
Fanfictionsaat masalah masalah dan masalah datang bertubi-tubi, aku putus asa haruskah aku berakhir didunia fana ini 😞😞