>>>Ryn Calista<<<
Ryn masih terdiam di tempatnya. Baru kali ini dia merasakan kecewa yang begitu berat karna orang yang selama ini ia percayai tega menghianati dirinya.
Tiba-tiba saja Ardi datang dan duduk disamping Ryn.
"Lo kenapa nangis kayak gini Ryn ?" Tanya Ardi khawatir pada gadis yang sudah lama ia sukai itu.Ryn hanya diam menahan isakan tangisnya.
"Cerita dong sama gue" Pinta Ardi."Ivan..Dia mutusin gue" Jawab Ryn yang masih meneteskan air matanya.
Ardi merasa iba dan meletakkan kedua tangannya di bahu Ryn lalu memutar sedikit badan gadis itu agar menghadap ke arahnya.
"Lo yang sabar ya Ryn.Gue janji bakalan selalu ada buat lo" Ucap Ardi yang berusaha menyemangati Ryn.
"Makasih Ar. Lo emang teman yang paling baik bagi gue" Ucap Ryn sambil tersenyum."Lo sebaiknya cuci muka dulu Ryn, Muka lo keliatan berantakan banget."Saran Ardi
"Nanti aja .Btw lo mau nggak duduk sebangku sama gue nanti ? Gue udah males duduk sama Elvi" Tanya Ryn.
"Ya mau lah.Masa ditawarin duduk sama cewek cantik nggak mau." Goda Ardi.
Seketika pipi Ryn memerah.
"Ciee..Blushing" Goda Ardi lagi."Apa-an sih lo Ar.Siapa yang blushing coba ?" Ucap Ryn yang kini menahan malu. Ardi pun gemas melihat ekspresi Ryn, lalu mencubit pipi Ryn pelan.
"Ke kelas yuk. Bentar lagi bel nih" Ajak Ryn.
Ardi hanya mengangguk lalu berjalan beriringan dengan Ryn.
Sesampainya dikelas.Ryn menghampiri bangkunya yang bersebelahan dengan Elvi. Ia sempat menatap Elvi yang kini juga menatapnya dengan tatapan benci. Dengan cepat Ryn mengalihkan pandangan dan mengambil tasnya.
"Dasar penghianat" Ucap Ryn yang sudah muak melihat mantan sahabatnya. Sedangkan Elvi hanya diam mendengarkan ucapan Ryn.
"Ar,Gue duduk sama lo ya?" Tanya Ryn pada Ardi.
"Kan tadi lo udah nanya gitu Ryn"
"Eh iya.Gue lupa" Ucap Ryn yang tersenyum kikuk.
"Masih muda udah pikun" Ledek Ardi.
Ryn hanya mengerucutkan bibirnya. Ardi yang gemas melihat tingkah Ryn langsung mengacak-acak puncak rambut Ryn.
"Iiih, Ardi..rambut gue jadi berantakan nih" Ucap Ryn kesal lalu merapikan kembali rambutnya.
Tak lama kemudian Bu Rini selaku guru Bahasa Indonesia datang dan memulai pelajaran.
Makasih udah mau baca😊 jangan lupa vote ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Aku Kau dan Dia
Teen FictionDisini aku yang terluka dan disana kau malah bahagia dengan dia. -Ryn Calista