The legendary master's wife (indonesia) Part 1 : chapter 1 - 185

Chapter 24. Toko perabotan kayu

Chapter 24. Toko perabotan kayu

Setelah meninggalkan toko pil ajaib , You Xiao Mo membawa empat ratus empat puluh keping emas miliknya ke sebuah toko yang menjual perabotan kayu di jalan yang berbeda.

Saat pertama kali mendengar harga yang diberikan manajer, You Xiao Mo sangat gembira. Dia berencana untuk menjual sisa pil ajaib yang ada dalam tas sihirnya kepada maanjer tapi You Xiao Mo sedikit khawatir untuk menjual terlalu banyak pil ajaib sekaligus.

Jadi setelah beberapa kali memikirkan hal itu, You Xiao Mo memutuskan untuk menjual pil ajaib miliknya untuk perjalanan selanjutnya menuruni gunung.

Tapi ini juga tergantung pada harga ramuan herbal ajaib. Jika empat ratus empat puluh keping emas tidak cukup, You Xiao Mo akan kembali koto tadi dan menjual semua pilajaib miliknya.

Toko perabot kayu, seperti namanya, menjual barang-barang dari kayu seperti jati, mahoni, birch dan jenis kayu lainnya.

Hanya ada satu toko perabot kayu di seluruh kota He Ping. Toko itu sangat besar, memiliki tiga etalase. Di atas toko ada papan nama toko yang terlihat sangat besar. Sangat mencolok. You Xiao Mo langsung mengetahui lokasi toko kayu itu.

Sejumlah lemari baru dijejerkan di etalase toko, dalam berbagai ukuran. Ada pembatas di dalam lemari. Lemari tersebut terbuat dari kayu mirip jati, sangat terlihat dikerjakan oleh seseorang yang ahli dibidangnya. Ada beberapa pegawai di toko tapi mereka semua melayani pelanggan.

Tapi dengan tatapan tajamnya, You Xiao Mo melihat sosok yang berdiri sendirian di sudut toko.

"Dong Jiu, ada pelanggan yang datang, Mengapa kamu tidak segera menemuinya?"

Sebelum dia bisa membuka mulutnya, petugas yang terdekat dengan You Xiao Mo memanggil orang itu dengan nada yang meremehkan. Seseorang dapat dengan samar mendeteksi ada penghinaan dalam perkataannya. Orang di sudut melompat kaget seolah dia tidak menduga akan dipanggil.

Saat dia mendongak, You Xiao Mo lihat mewajah seseorang yang masih sangat muda. Sekilas dia terlihat berusia tidak lebih dari lima belas tahun.

Lebih mirip anak laki-laki dua belas atau tiga belas tahun. Sangat kurus seperti menderita kekurangan gizi. Saat dia tersenyum malu-malu, dua lesung pipi kecil terlihat agak samar. Dong Jiu mendekati You Xiao Mo.

Sambil mengusap tangannya, Dong Jiu bertanya pada You Xiao Mo ragu-ragu, " tamu yang terhormat Selamat pagi, apakah kamu datang ke sini untuk membeli perabotan kayu?"

Tanpa diduga, para petugas lainnya mendengus "chiiii..." mengejeknya dengan lembut,