***
di tepi jalan ia mengatakan padaku, tak perlu mengambil milik orang lain, toh liat sendiri rumah ini dipasangi plang bertuliskan disita.
pepatah bilang bangkai akan tetap jadi bangkai, manusia sampah yang mengambil hak orang lain akan tetap merasa was-was terhadap siapapun.
kita cukup bahagia nak, tanpa rasa khawatir akan sesuatu yang nantinya akan hilang secara memalukan.
tak apa, kita hanya perlu lebih giat dalam mencari, bukan memukul mundur orang lain demi gemerlapnya hidup.
nilai moral lah yang penting, masalah nominal hanya untuk makan yang akan habis saat itu juga
mengumpulkan segala macam milik orang lain dirumah sendiri
jangan pernah kaget jika semua orang mengunjungi rumahmu untuk mengambil hak mereka
hidup tenang walaupun tembok hanya berbuat dari kayu
hidup bahagia walau banya memilki lapangan bermain bersama teman teman
bernafas lega karna tida satu pun orang lain merasa rugi karena adanya orang sepertimu didunia ini nak.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh
PoetryBukan tentang bangkit lagi, namun kali ini tentang rasa akan jatuh cinta, maupun rasa kekecewaan. Terimakasih banyak bagi yang sudah sempatkan untuk vote, comment ataupun menyimpan dalam perpustakaan pribadi. Salam hangat dari penulis untuk kalian.
