***
memang
rindu tak pernah kenal waktu
hanya datang saat kamu tak berada di sisiku
dan anehnya selalu seperti ituKau menjadi sang mentari, dan mengatakan bahwa ku akan pergi untuk sesaat, namun ku takkan berubah ataupun meninggalkanmu
menyiksa
bahkan sepertinya
udara kamarku tidak lagi terikat oksigen
tapi butir butir molekul rindu
sehingga
tekanan menjadi jauh lebih tinggi
sesak sekali rasanyamenjadi bingung ialah disaat tidak adanya dirimu bersamaku,
namun waktu selalu berjalan pada jalurnya dan diriku bingung ditabrak kerasnya waktu
kuberharap banyak engkau kembali menjemput diriku, mengambil semua yang ada pada diriku dan membawa ku pergi jauh terbang bersama denganmu
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh
PoetryBukan tentang bangkit lagi, namun kali ini tentang rasa akan jatuh cinta, maupun rasa kekecewaan. Terimakasih banyak bagi yang sudah sempatkan untuk vote, comment ataupun menyimpan dalam perpustakaan pribadi. Salam hangat dari penulis untuk kalian.