***
terpukul, tepat mengenai di hati membuat tubuhku jatuh dan tersungkur
bergetar, macam melihat hantu disiang bolong
bisu, lidahku seperti mati rasa dan lupa tentang ejaan alfabet
semua karna dirimu, yang secara tiba tiba menunjukkan hal yang bukan dirimu sebenarnya
tidak peduli, dingin, lalu pergi meninggalkan diriku yang tidak mengerti tentang apapun yang terjadi
dengan mudahnya tanganmu menggenggam tangan pria lain
dan langsung mempercayainya dalam satu malam layaknya seorang pangeran
tidak ingin berkata sedikitpun tentang kelakuanmu itu
toh, dirimu sudah bahagia dengannya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh
PoetryBukan tentang bangkit lagi, namun kali ini tentang rasa akan jatuh cinta, maupun rasa kekecewaan. Terimakasih banyak bagi yang sudah sempatkan untuk vote, comment ataupun menyimpan dalam perpustakaan pribadi. Salam hangat dari penulis untuk kalian.