[8]

8.8K 196 4
                                    

. Yang baca harus tekan bintang dan coment ea...kalau mau cerita ini di lanjut!!!!!!! Mohon kerjasamanya.

.
.
Kini semuanya duduk di ruang keluarga yang besar dan bernuansa merah menyala. Roshni duduk di sisi faisal di sisinya mama dan papanya. Diam-diam faisal mengenggam tangan roshni dan di tutupi dengan bantal sofa.

Semua asik menonton. Film horor kesukaan nenek mereka.

"Ma..kok nenek suka banget sih nonton horor kayak gini? Kalau mama mah bisa peluk papa tapi nenek? Peluk guling?" Tanya roshni yang bersandar manja di lengan mamanya.

" roshni ah...ngejek mulu neneknya!" Sartika menahan tawa. Anaknya ini memang suka banget ngeritik orang.

" kak fai...." teriak roshni langsung berlonjak memeluk faisal yang berada di sisinya. Roshni melompat ke pangkuaannya mengahadap ke arah faisal dan ngalungi tangannya keleher faisal. " hantunya....serem banget!" Ucap roshni mengelitik telinga faisal yang langsung membalas pelukannya erat.

" tenang sayang ada kakak!" Ucapnya penuh perhatian tanpa mempedulikan sekeliling yang menatap mereka heran.

Dengan layar tv yang lebar membuat gambar seperti nyata. Roshni takut. Membuatnya tak sadar langsung memeluk sang kakak.

"Lu takut ada mama lu di sisi lu kenapa lu malah lompat ke pelukan kakak lu?!" Maya berargumen dan langsung membuat faisal dan roshni tersadar dari perbuatannya. Perlahan roshni melepas pelukan bahkan duduk kembali di sisi faisal-kakaknya. Rasa canggung pun menyerang roshni dan faisal.

" wajar nak maya! Emang faisal dan roshni itu deket banget!" Ucap sartika yang merangkul roshni. Mengecup rambutnya yang wangi.

" tapi tante...mencurigakan tau?!" Maya merasa curiga.

" hus...apaan sih!" Lerai ayu sebagai mamanya maya.

" apaan sih?...lu permasalahin hal sepele kayak gini. Gua mau peluk siapa juga terserah gua. Ne juga kakak-kakak gua. Dia nggak marah kok. Kok lu sewot. Kalau gua peluk kakak lu baru...lu sewot gua diam. Ini....lu iri..? Peluk juga kakak lu noh!" Sewot roshni yang membuat maya mempoutkan bibirnya kesal.

" udah..apaan sih! Lagi seru neh nenek lagi serius nontonnya!" Ucap nenek melerai.

"Thu..dia duluan!" Kesal roshni.

" udah sayang!" Lerai sartika.

Suasana kembali hening. Mata faisal menatap mata danang yang menatap roshni terus. Seketika rahangnya mengeras dan merangkul secara sembunyi pinggang roshni dan memegang erat kembali tangan roshni dan menutupnya dengan bantal sofa. Membuat roshni menatapnya.

" kenapa bii?" Faisal mengeleng dan segera menarik kepala roshni ke pundaknya. Kini senyumnya mengembang.merasa menang dari danang yang menatap kesal kearah faisal.

" love you bii!" Bisik faisal yang membuat roshni tersenyum dan bergerak sedikit mencari kenyamanan.

" rosh..papa mama mau tidur. Nanti kamu menyusul ea!" Sartika dan gibran berdiri.

"Cepat banget mbak? Tanya ayu.

" mau naena kali" canda regina membuat sartika tersenyum manis.

" aq duluan ea...!" Mencium pipi nenek yang nggak berpaling dari layar tv.

" ma..entar roshni nyusul.!" Teriak roshni.

" nggak bi...kamu tidur sama kakak!" Bisik faisal.

" heh...kakak gila?" Faisal mengangguk.

" gila karna kamu bii. Please...terus di sisi kakak bii!" Roshni menghela nafas beratnya, mengeleng-geleng melihat tingkah manja kekasihnya.

***

kakak ku cinta kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang