Again - 3

10 1 0
                                    

Sory ya kalau masih bnyk typo. Karena belum sempat di edit

Happy reading^^

"Ici kamu nggak pergi ke mana - mana weekend ini?" ucap Teresya, sambil masuk ke dalam kamar anak perempuannya itu."nggak mom" jawab Ici singkat.

"Tapi dibawah ada adney, dia bilang kamu udah janji mau jalan - jalan dengan nya." kata Teresya. "hah? Siapa mom?" jawab Ici sambil mengkerutkan dahi nya bingung. "itu loh si Adney anak nya om Giorgio. Ujar Teresya santai. "what? Ngapain lagi tuh anak satu". Kata Ici kaget.

Ici pun langsung turun ke ruang tamu sambil menuruni tangga dengan tergesa - gesa. "Ici tung..." ujar Terseya namun terpotong karena Ici sudah mulai menuruni tangga.

Saat tinggal tiga anak tangga lagi, Ici melihat Adney sedang duduk di sofa ruang tamu nya sambil memunggunginya. Tidak butuh waktu lama Ici pun segera menghampiri Adney yang sedang bermain handphone. "kamu ngapain kesini?" Tanya Ici sambil bertolak pinggang. Adney pun membalikkan badan nya, bukannya menjawab pertanyaan Ici tapi Adney.malah memandangi penampila Ici yang menurut nya sangat cantik di matanya dengan menggunakan celana pendek dan kaos tersebut.

malah memandangi penampila Ici yang menurut nya sangat cantik di matanya dengan menggunakan celana pendek dan kaos tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(anggap aja itu baju yang lagi dipakai Ici)

ICI POV

Ici yang terlihat bingung, heran kenapa Adney tidak menjawab pertanyaan nya tapi malah memandanginya tanpa berkedip sedikit pun. Ici pun langsung melihat kearah tubuh nya, dan pada saat itu juga Ici kaget saat melihat apa yang ia pakai. Celana pendek dan kaos.

Ia pun buru - buru menganbil bantal yang ada di sofa sebelah ia berdiri dan menutupi bagian pahanya. Dan pada saat itu Adney langsung tersadar dan menyengir kuda kepada Ici. Ici yang melihat nya pun hanya melihat Adney dengan wajah dingin nya.

Padahal mah dalam hati ia merutuki diri nya yang ceroboh karena langsung turun ke bawah untuk mendatangi Adney. Terus mom juga kenapa nggak kasih tahu aku kalau masih pakai pakaian ini. Ujar Ici dalam hatinya.

Ia juga terlihat memperhatikan penampilan Adney yang sedikit rapih menurut nya. Karena saat ini adney sedang menggunakan celana pendek sedengkul dengan kaos yang kancing nya sengaja ia buka agar memberikan kesan yang seksi menurut nya dengan jam tangan putih yang pas melingkar pada tangan kirinya.

 Karena saat ini adney sedang menggunakan celana pendek sedengkul dengan kaos yang kancing nya sengaja ia buka agar memberikan kesan yang seksi menurut nya dengan jam tangan putih yang pas melingkar pada tangan kirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ADNEY POV

Tiba - tiba aku di kagetkan karena Ici memanggil ku. saat aku.berbalik melihat nya tak sengaja aku memandangi nya, karena bagi ku dia terlihat sangat malah lebih cantik di bandingkan di sekolah.

Apalagi saat mengenakan celana pendek yang memperlihat kan kaki jenjang nya dan kaki nya yang super mulus serta kaos yang memperlihatkan lenganputih bersih nya.

Saat menyadari aku sedang memperhatikan penampilan nya, dia buru - buru menutup pahanya dengan bantal sofa yang ada di dekatnya. Aku yang menyadari nya pun langsung buru - buru menampilkan cengiran kuda ku kepada nya. Tapi sayang sungguh sayang ia hanya membalas cengiran ku dengan wajah dingin yang bikin aku gemas saat melihatnya.

Tak sengaja tertangkap basah ia juga sedang meperhatikan ku dengan tatapan yang sedikit kagum. Mungkin dia berpikir aku terkihat agar rapih. Tapi itu memang benar karena aku ingin membuat Ici kagum dengan penampilan dan ketampanan ku. Sudah ku duga dia akan kagum dengan peampilan ku yang satu ini.

※※※

Saat mereka sudah saling menyadari nya Ici langsung mengulang pertanyaan nya yang tidak dijawab oleh Adney. "kamu ngapain kesini?" kali ini Ici menanyakan nya dengan menatap tajam Adney agar segera menjawab nya. "kan kamu janji mau jalan - jalan weekend ini sama aku." ujar Adney sambil tersenyum kepada Ici. "sejak kapan aku bikin janji sama kamu? Itu kan kamu sendiri yang ngajak, dan aku nggak bilang ya waktu itu." ucap ici membela.

"okok aku yang ngajak kamu jalan waktu itu" jawab Adney. "sekarang ayo kita pergi" ajak Adney kepada Ici. Namun pertanyaan itu tidak di gubris oleh Ici. "udah terima aja ajakan Adney, Ici lagi pula kamu juga nggak kemana - mana kan. Udah tenang aja " ucap Teresya yang tiba - tiba ada di belakang Ici.

Ici yang melihat kehadiran mom nya langsung menyampai protes karena tidak diberitahu apa yang sedang ia pakai saat ingin kebawah untuk menemui Adney. "mom kenapa tadi nggak kasih tahu Ici kalau Ici pakai pakaian begini?" tanya Ici sambil berbisik ke telinga Tersya. "lagian kamu mom panggil tadi udah keburu turun" kata Teresya.

Adney pun hanya bisa terbengong dengan interaksi ibu dan anak nya yang saling berbisik di depan tamu mereka.
"udah mendingan kamu sekarang cepet ganti baju kasian Adney udah nugguin kamu" ucap Teresya dengan tegas. Ici yang tidak bisa menolak perintah mom nya pun akhir nya menyetujui ajakan Adney untuk pergi jalan - jalan dengan nya. Awas aja kamu adney. Ucap Ici dalam hati. Karena saat ini ia sedang ganti baju dikamarnya.

Please leave me your vote and comment
On this story

Thank you^^

AGAIN?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang