part 1

6.7K 275 0
                                    

Dinginnya pagi merasuk ke dalam pori-pori di setiap manusia. Sang surya mulai menjalankan tugasnya. Begitupun dengan gadis berusia 16 tahun ini, ia sangat sibuk menyiapkan segala keperluan sekolah.
gadis berkulit seputih salju, bibir sexi semerah darah dan bermata sipit ini akan belajar di sekolah barunya. Ya... Gadis kelahiran jerman ini akan bersekolah di academi international high school salah satu sma favorit di jakarta.
Memang gadis ini hanya 10 tahun di jerman hidup bersama grandma-nya, sekarang grandma-nya telah tiada dan ia memutuskan untuk kembali ke jakarta tinggal bersama kakak dari daddy-nya.
Daddy nya sedang berada di negeri orang, membangun usaha yang saat ini telah berkembang pesat itu, sedangkan mommy nya telah meninggal dunia tepat saat ia dilahirkan dan itu tidak ia ketahui. (Namakamu) cecillia, nama yang cantik bukan?.  Gadis itu segera bergabung dengan keluarga tantenya

"Pagi tan om kak... "Sapanya

"Pagi juga.. "Balas serempak om dan tantenya

"Pagi juga (nam...) "balas sang sepupu yang berselisih tiga tahun lebih tua darinya, sedangkan sepupu sebayanya hanya berdiam diri menatap dingin (namakamu) yang sedang melahap roti bakar

"Ma... Pa... Zidny berangkat dulu ya "pamit zidny, sepupu sebaya (namakamu) yang mungkin tak menyukainya

"Bareng sama (namakamu) ya sayang" ucap mama zidny yang bernama jesika itu

"Ogah banget bareng sama dia" ucap zidny

"Sayang... "Ucap om restu mengisyaratkan sesuatu, zidny menghela nafas

"Iya deh... "Balas zidny kemudian ia berjalan keluar

"Om tan kak (namakamu) berangkat dulu ya" pamit (namakamu)

"Eum... Iya, hati-hati ya sayang "pesan tante jesika

"Iya tan, yaudah assalamualaikum" (namakamu) mencium tangan om tante dan kakak sepupunya kemudian berjalan menyusul zidny

"(NAMAKAMU) CEPETAN DONG, SUDAH SIANG NIH" teriak zidny kesal, pasalnya sudah sepuluh menit ia menunggu di dalam mobil

"Ia kak" balas (namakamu) yang baru saja memasuki mobil

"Lama banget sih lo" omel zidny

"Ma... "

"Udah deh diem, tambah muak gue sama lo. Oiya... Satu hal lagi, jangan paggil gue dengan embel-embel kak di sekolahan" ucap zidny

"Tap... "

"Tapi apa ha.. "Bentak zidny sembari menekan dagu (namakamu)

"I.. iiya kak..." ucap (namakamu)

"Bagus" balas zidny sembari tersenyum miring

***
"Zid, tadi siapa yang berangkat bareng lo? "Tanya maura, salah satu sahabat zidny. Mereka sekarang berada di kelas

"Tetangga gue "jawab zidny asal

"Namanya siapa? "Tanya sahabat zidny yang memainkan rambut ikalnya itu, siapa lagi kalau bukan namira

"Nanti lo juga akan tau" balas zidny

Berawal dari hal yang sepele, membuat kita selalu bertengkar dan tak menyadari bahwa aku dan kamu pernah menjadi kita di masalalu

Sudah sepuluh menit (namakamu) berjalan menyusuri koridor sekolah barunya, mencari ruang kepala sekolah adalah tujuannya. Mata indahnya bergerak mengamati setiap detail papan tulisan yang terletak di atas pintu, sampai ia tak sadar sedang berada di pinggir lapangan basket yang saat itu sedang di gunakan oleh beberapa siswa. Salah satu siswa sedang melakukan shoot dan dugh... Oren bulat itu melesat mencium keningnya yang menimbulkan rasa pening

"Aww... "(Namakamu) merintih sembari mengelus keningnya dan tangan yang satunya lagi ia gunakan untuk memegang bola basket

"Heh mana bolanya" kata pemuda berwajah tampan dan bersuara barintone itu

"What? "(Namakamu) geram dengan kelakuan cowok di hadapannya itu

"Nih bule kenapa nyasar kesini coba" kata cowok itu pelan. (Namakamu) semakin ingin menerkam wajah pemuda itu

"Siniin bolanya, ngerti nggak" ucap cowok itu kesal

"Nggak" tolak (namakamu)

"Oh ternyata lo bisa bahasa indonesia" ucap pemuda itu

"Dasar cowok tengil" ledek (namakamu) di sertai tawa renyahnya, pemuda itu tertegun. Mencoba mengingat siapa si pemilik senyum itu

"lo berani sama gue" ucap pemuda itu sembari merebut si oren kesayangannya dari tangan (namakamu)

"Berani lah, kenapa gue harus takut?" balas (namakamu) sembari tersenyum miring

"Oke kalau gitu kita battle basket. One by one, berani nggak? "Tantang pemuda itu

"So, siapa takut" ucap (namakamu) santai kemudian mereka mendekat ke tengah lapangan

"Lo beneran baal mau battle sama cewek cantik ini? "Tanya salah satu teman pemuda yang di panggil ball ini

"Ya beneran lah, seorang iqbaal dhiafakhri nggak akan kalah, apalagi lawannya cewek lemah cem dia" ucap iqbaal dengan bangganya.
Yah... Iqbaal dhiafakri, cowok tampan, rajin menabung dan tidak sombong ini adalah kapten basket putra di academy international high school.
Battle pun di mulai, awalnya iqbaal mendapat skor tertinggi tetapi di detik-detik terakhir (namakamu) yang mengunggulinya dan akhirnya (namakamu) lah yang menang. (Namakamu) memang jago basket, di jerman dulu ia menjadi atlet basket dan berhasil mendapatkan emas di kejuaraan tingkat nasional

"Nggak usah sombong jadi cowok, "ucap (namakamu) dengan senyum miringnya, iqbaal menatap tajam (namakamu)

"Maaf ya gue nggak bisa ngeladenin lo saat ini, gue harus ke ruang kepala sekolah" ucap (namakamu) kemudian ia melanjutkan mencari ruang kepsek

"HEH CEWEK JADI JADIAN, JANGAN HARAP HIDUP LO TENANG SETELAH BERURUSAN SAMA GUE" teriak iqbaal tetapi (namakamu) tak menggubrisnya

"Anjing banget tuh cewek" iqbaal mendengus

"Jago banget dia, seorang iqbaal dhiafakri kalah melawan cewek" sahut ojan a.k.a fauzan, sahabat sekaligus teman se tim iqbaal. Iqbaal menatap ojan kesal

"Nggak akan gue biarin dia tenang" umpat iqbaal. Ojan dan nasim hanya diam






Bersambung!!!

I Miss U❌idr (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang