part 6

2.8K 189 2
                                    

Mungkin ini awal dari segalanya

"Gue capek baal, uhuk... Uhuk" keluh (namakamu) sembari terbatuk, terkadang ia merasa aneh dengan batuknya yang sudah lama sekali tak sembuh-sembuh

"Istirahat bentar kek, gue capek tau nggak"dumel (namakamu)

"Lo bakal nyesel kalau lo nggak sampai sana. Disana tuh pemandangannya indah banget" ucap iqbaal sembari membayangkan hal tersebut di masalalunya bersama sahabat kecilnya yang sekarang hilang entah kemana

"Beneran? "Tanya (namakamu) memastikan, iqbaal mengangguk

"Yaudah deh ayok" ucap (namakamu) bersemangat, kemudian ia berlari menaiki bukit. Yah.... Iqbaal mengajaknya ke salah satu bukit yang ada di jakarta timur

"Huh... Akhirnya sampai juga ya" iqbaal bernafas lega

"Heh (nam..) benerkan apa kata gue, disini tuh pemandangannya indah" iqbaal berbicara entah kepada siapa, yang pasti (namakamu) tidak ada di situ

"(Nam...)..... (Namakamu)... Lo budek ya, di panggil kok nggak nya... "Omel iqbaal yang sekarang sudah menyadari kalau sedang asik dengan kupu-kupu yang hinggap di antara bunga-bunga yang ada di bukit

"Ut sih" lanjutnya pelan

"Kupu-kupu kesini dong temenin aku "pekik (namakamu) sembari mengejar kupu-kupu persis anak kecil

"(NAMAKAMU) JANGAN JAUH-JAUH" teriak iqbaal, (namakamu) mendengus.
1 jam sudah mereka bermain di bukit yang berada di kota polusi itu, kini (namakamu) sedang berbaring di antara rerumputan dan iqbaal juga berbaring di sampingnya sambil memandang langit sore yang agak mendung itu

"Iqbaal "panggil (namakamu) pelan

"Hem... "Balas iqbaal berdehem

"Kapan sih study tour ke bogor? "Tanya (namakamu)

"Besok mungkin" jawab iqbaal

"Uhuk... Uhuk... Gue kangen banget sama kebun teh, terutama lo fakhri" gumam (namakamu) pelan tetapi iqbaal masih bisa mendengarnya

"Emang lo pernah ke puncak? "Tanya iqbaal

"Pernah, dulu gue pernah tinggal di bandung dan deket sama puncak" jawab (namakamu)

"Gue juga punya sahabat kecil" lanjut (namakamu)

"Sahabat kecil? Gue juga punya waktu tinggal di bandung dulu, tapi sayang dia ninggalin gue dan bandung" ucap iqbaal sembari nostalgia dalam di dalam fikiran, iqbaal menoleh menatap (namakamu)

"Siapa nama sahabat kecil lo? "Tanya iqbaal

"Fahri" jawab (namakamu)

Drett... Drett...
"Bentar ya gue angkat televon dulu" ucap (namakamu)

"Iya deh" balas iqbaal

Via televon
Hallo tan ada apa??

Kamu lagi ada di mana??

Di bukit tan, main sama teman

Yaudah, kalau pulang jangan malam-malam ya. Hati-hati

I Miss U❌idr (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang