part 4

2.8K 209 0
                                    

Pagi menjelang. (Namakamu) sedang bersiap-siap untuk sekolah. Rok pendek kotak-kotak berwarna biru putih dan baju putih yang ujung lengannya berwarna biru dan tidak lupa dengan logo sekolahnya yang terletak di saku bajunya serta dasi biru putih yang di pasang menyilang itu nampak menghias tubuhnya. Kemudian ia melangkah ria menuju dapur, berniat membantu tantenya yang sedang memasak itu

"Morning tan" sapanya

"Morning to dear" balas jesika sembari tersenyum

"Butuh bantuan nggak tan? "Tanya (namakamu) menawarkan diri

"Nggak perlu sayang. Lagian sudah selesai semua kok, siap-siap gih sana" balas jesika

"Aku udah siap. Aku bantu bawa ke meja makan ya tan" tawar (namakamu) lagi dan jesika mengangguk saja

***
Di sela-sela sarapa keluarga restu (suami jesika) (namakamu) dengan ragu bertanya

"Tan.. Om.. "Ucapnya pelan

"Iya.. "Serempak restu dan jesika

"(Namakamu) boleh tanya nggak? "Ucap (namakamu) sembari menunduk

"Boleh kok. Mau tanya apa? "Tanya jesika

"Eumm.... Daddy sama mommy nya (namakamu) kemana sih tan kok mereka nggak pernah jenguk (namakamu)?. Apa mereka nggak sayang ya sama (namakamu)?" mereka, restu dan jesika saling bertatapan sedangkan zidny dan kiki menghentikan makannya sejenak. Jesika nampak menghela nafas

"Mereka sayang kok sama kamu, amat sangat sayang. Tapi mereka lagi cari uang untuk kamu, anak tersayangnya. Mereka nggak mau kamu kekurangan apapun jadi mereka giat mencari uang hanya untuk kamu sayang" ucap jesika memberi pengertian walaupun semua itu dusta

"Tapi kenapa tan, kenapa mereka nggak pernah ketemu (namakamu)? "Tanya (namakamu) lagi

"Kamu sabar saja ya sayang. Sekarang sarapan dulu gih nanti telat sekolahnya" restu mencoba mengalihkan pembicaraan dan mereka pun kembali sarapan walaupun dalam hati (namakamu) mendesah kecewa

***
"CEWEK JADI-JADIAN.... " teriak iqbaal kepada siapa lagi kalau bukan (namakamu)

"Apaan sih lo berisik" balas (namakamu) sinis

"Gue mau nagih janji" gadis itu mengernyitkan keningnya, bingung atas ucapan pemuda tengil di hadapannya itu

"Janji?? Maksut lo? "Iqbaal berdecak, hatinya menggerutu

"Nggak usah sok lupa deh, kemaren sore! Masak lo lupa" (namakamu) terkaget, ia baru ingat akan janjinya itu, ia bingung mencari alasan apa

Tett.... Dan bel masuk pun menyelamatkannya

"Gue masuk dulu ya" (namakamu) tersenyum bahagia

"Sial" gumam iqbaal kesal kemudian ia mengikuti (namakamu) memasuki kelas

"Pagi anak-anak" sapa pak toni guru ter friendly di AIHS

"Pagi pak" balas anak-anak serempak

"Hari ini bapak ada kepentingan jadi jam saya kosong"

"Yeee....." serempak anak murid itu

"Mohon diam dulu anak-anak. Bapak akan memberi pengumuman, besok minggu depan kalian akan melakukan study tour di perkebunan teh bogor dan kalian semua wajib ikut" pak toni hanya geleng-geleng ketika dilihatnya anak didiknya yang mendesah kecewa dan ada juga yang lompat-lompat karena senang

"Yah... Pak jangan ke bogor lagi dong" seru ojan, mungkin ia bosan

"Emang mau kemana lagi, sudah untung kalian di beri liburan walaupun sambil belajar" ucap pak toni santai

***
"Lo harus nembak gue sekarang juga" ucap iqbaal memaksa

"Nggak "balas (namakamu) santai

"Lo ngingkarin janji? "Iqbaal mempererat pegangannya terhadap pergelangan tangan (namakamu) yang menimbulkan bekas merah

"Lepasin" (namakamu) mencoba memberontak

"Gue nggak akan lepasin sebelum lo ngelaksanain janji lo" balas iqbaal (namakamu) menghela nafas kesal

"Oke gue akan tembak lo iqbaal "(namakamu) memincingkan matanya

"Nah gitu dong" ucap iqbaal sembari tersenyum miring

"Ayo buruan, lama banget sih "desak iqbaal tak sabar

"Gimana gue mau nembak, pistolnya aja nggak ada" ucap (namakamu) dengan wajah polos, iqbaal berdecak kesal

"Ngeselin banget sih lo. Maksud gue itu lo nembak gue untuk jadi pacar lo, bukan nembak dengan pistol. Mengerti (namakamu) "ucap iqbaal menjelaskan secara rinci walaupun ia merasa sangat amat kesal

"Iya deh, ekhem.... Iqbaal lo mau nggak jadi pacar gue" ucap (namakamu) pelan

"Apa (namakamu) gue nggak dengar" iqbaal tersenyum sementara (namakamu) hanya menatapnya sinis

"Iqbaal lo mau nggak jadi pacar gue" ucap (namakamu) dengan sabar

"Kurang kelas (namakamu) "ucap iqbaal santai dan itu semakin membuat (namakamu) ingin memakan iqbaal

"IQBAAL LO MAU NGGAK JADI PACAR GUE "oke ini (namakamu) mengucaokannya dengan berteriak dan itu banyak mengundang murid AIHS untuk mengerubuninya, (namakamu) menunduk menahan malu

"Gue mau jadi pacar lo asal lo penuhi satu syarat dari gue" (namakamu) menatap sinis iqbaal yang tersenyum miring itu

"Iya iya. Apa syarat yang harus gue lakukan? "Tanya (namakamu)

"Lo harua pegang hidung pak bon" ucap iqbaal santai (namakamu) terbelalak

"HAHAHAHAHAHAH" suara anak AIHS begitu riuh menertawakannya

"APA... lo gila" ucap (namakamu) kemudian datanglah pak josep, guru bk yang sangat amat killer. (Namakamu) menghela nafas lega

"Sekarang bubar kalian semua" ucap pak josep, anak-anak yang mengumpul itu kemudian bubar

"Kecuali (namakamu) dan iqbaal "lanjut pak josep, (namakamu) yang sudanh ingin melangkah itu pun menoleh menatap pak josep dengan bingung

"Kok kecuali saya sih pak" serempak iqbaal dan (namakamu) kemudian mereka saling bertatapan sinis

"Karena kalian biang keroknya. Sekarang kalian lari keliling lapangan 10 kali dan berdiri di bawah tiang bendera sampai jam pulang" ucap pak josep sarkatis

"Tap....

"Tidak Ada tapi-tapian. Sekarang laksanakan hukuman kalian" perintah pak josep. Iqbaal dan (namakamu) menghela nafas pasrah

"Iya pak" balas serempak iqbaal dan (namakamu).













Bersambung!!!!

Jangan lupa voment ya...
Follow akun ku juga.
Typo di tanggung pembaca.
Jangan di paste oke....

I Miss U❌idr (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang