part 9

2.8K 197 17
                                    

"Tante, boleh nggak (namakamu) minta nomor hp nya daddy" ucap (namakamu), ia berjalan mnghampiri jesika yang duduk di sofa. Jesika tersenyum

"Boleh kok sayang" balas jesika

"Nih tan, catat di hp aku aja" (namakamu) memberikan hp nya

"Nih.. "

"Makasih ya tan" jesika mengangguk

"Sama-sama"

"Yaudah (namakamu) ke kamar dulu ya tan" pamit (namakamu), jesika mengangguk saja, setelah (namakamu) pergi datanglah zidny

"Tadi si (namakamu) ngapain ma? "Tanya zidny

"Minta nomor hp daddy nya" jawab jesika, zidny meng"oh"kan saja

"Ma... Minta uang dong buat shopping" ucap zidny manja

"Kemaren kan udah" balas jesika

"Kurang" kata zidny

"Mama akan kasih kamu uang tapi uang jajan kamu mama potong" ancam jesika

"Nggak jadi deh ma" balas zidny

"Yaudah mama ke dapur dulu. Jadi cewek tu jangan boros-boros" ucap jesika, zidny hanya mengangguk

***
(Namakamu) nampak menimang-nimang handphonenya. Rasa bimbang dan juga resah ia rasakan saat ini

"Telepon nggak ya" gumamnya

"Telepon aja lah" jari-jari lentiknya kini menari-nari di atas layar hp-nya

"Hallo"

"This hallo whom?

"I am (namakamu) cecillia and i want to get acquainted with my daddy"

"What do you mean?"

"I mean sava want to get acquainted with my daddy. If father is my daddy?" (namakamu) mengulangi pertanyaanya

"Maafkan daddy (nam)" ucap jonathan

"Kenapa daddy baru ngomong itu sekarang" ucap (namakamu) yang saat ini sedang menangis

"Daddy nggak bisa ngomong sama kamu. Tut...

" hallo dad daddy. Kenapa daddy matiin teleponnya sih" ucap (namakamu). Ia kecewa dengan sikap daddy nya

"Uhuk... Uhuk..." segera ia berlari ke dalam kamar mandi dan ia memuntahkan darah di wastafel

"Ya Allah apa yang terjadi?" gumamnya dalam hati

"(NAMAKAMU)...." teriak jesika dari lantai bawah

"IYA TAN. ADA APA?" balas (namakamu) berteriak pula

"AYO KITA CEK KEADAAN KAMU SAYANG"

"IYA TAN BENTAR" (namakamu) segera turun

***
Esok menjelang, (namakamu) sedang mengikuti pelajaran olahraga, kali ini temanya adalah basket jadi menurutnya sangat mudah.

"Baik anak-anak sekarang kalian buat kelompok dan setiap kelompok minimal dan maksimal lima orang dan nanti kita tanding" pak rossi, guru olahraga menjelaskan

"Baik pak" seru anak-anak.
Selang beberapa detik permainan pun di mulai, tim (namakamu) melawan tim nandos. Dan benar saja tim (namakamu) lebih unggul dari tim nandos

I Miss U❌idr (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang