Setelah kejadian tadi pagi, Milan lebih memilih berdiam diri di kamar sambil memainkan handphone nya. Kegiatannya hanya mengetik lalu menghapus lagi pesan yang ingin ia kirimkan ke dilan, tapi dirinya tidak yakin dilan akan membalasnya. Lalu beberapa menit kemudian ada notif di hp Milan.
Dilan_ark: Mil? lo Ngapain? sorry gue akhir akhir ini bakal jarang chat lo dan nyamperin lo ke kelas.
Milan mengernyit membaca pesan dari dilan itu, kenapa? toh milan juga tidak peduli jika ia tidak di samperin dilan ke kelas. Tapi milan sedikit sedih dengan pesan tersebut, mungkin benar kalo sebenarnya dilan memiliki pacar.
Milan_key: ya, gapapa kak. Lagian juga aku B aja.
Dilan_ark: beneran? boong banget sih lo jadi cewek
Miln_key: bener lah kak!. ya udah aku mau pergi, ada urusan!
Dilan_key: iya, ehmmmm jaga hati ya😘
Milan_key: read*
"arghhhhhhhhhh" Sontak milan langsung menjerit Kegirangan membaca pesan terakhir Dilan, ia merasa melayang di atas kasur nya dan ia langsung lari ke kamar mandi untuk mandi dan pergi ke rumah icus.
Setelah mandi milan langsung menelfon Tika untuk menjemputnya, ya milan berangkat bersama Tika. Mereka selalu bersama kemanapun ada acara, kecuali ke kamar mandi.
tinnnn.. itu suara klakson tika, tak tunggu lama milan langsung berlari keluar. Ditengah perjalanan, milan bercerita banyak tentang dilan.
"gue meleleh tikk sumpahhh!!!"ucap milan sambil memukul helm tika.
"aduhhhhh... lo apa apa an sih mil? sakit tauu" jawab Tika kesal.
"gue tadi chatting an sama kak dilan.. arhhhhh" kata milan sambil teriak teriak di perjalanan.
"lah?beneran lo? gue minta nomer hp nya dongggg!!!" pinta tika pada milan.
milan heran kenapa tiba tiba tika meminta nomor hp dilan.
"yaaa dehhh... nanti gue kasih ke lo!" ucap Milan tidak ikhlas
🍂🍂🍂
"Huahahahahahaha" suara ketawa Yossan, Andik, dan Firman mulai terdengar dari luar rumah icus. Ya, mereka bertiga adalah tiga sekawan yang slalu bersama. Andik adalah cowok cungkring, sama seperti Yossan yang gak jelas hidupnya, tapi ilmu agamanya luar biasa. Sedangkan Firman adalah cowok terbijak di antara mereka, paling pinter juga dan kadang sama gak jelasnya. Ada lagi dua cewek gila yang melengkapi pertemanan milan yaitu Intan dan Alin. Intan adalah cewek tomboy yang amit amit jiwa lakinya, suka gak jelas juga sih, dia cewek yang aneh menurut milan. Sedangkan Alin adalah cewek heboh. alay, kepo dll ada semua di dia, anak tari dan suka gila sendiri...wkwkwk
"woiiiiii.... kalian fans tersetia gue!!" teriak milan dengan suara toanya.
"apaan? ogah gue ngefans sama cewek gila kyk lo" ucap andik sambil makan kuaci.
"ihhhh.. jijik gue dengernya, hmgue ngefans sama anakan kebo kayak lo.. uweekkkk" sahut Firman ngasal.
"sudah... sudahh jangan berteman" kata yossan sambil melempar kulit kuaci ke muka milan.
"hahahahahaha... kurbel lo emang mil" icus mulai angkat bicara.
"ho oh tuh anak kumat Gilanya" Sahut intan.
"lah? ngapain sih kalian ngatain cewek secantik awkarin kena air comberan ini??" ucap alin seraya mengelus pucuk kepala milan. Sontak semua tertawa dengan ucapan alin tersebut.
"ya sudahlah! kalian ini terlalu gila untuk gue tanggepin!" kata milan sambil duduk di sebelah yossan.
saat semua asyik mengobrol hal hal gak jelas, yossan pun berbisik pada milan.
"syutthhh.. mil? Tika dong yang duduk sini. Lo duduk sebelah andik aja! pliss"
"astaga yossan...!!!!" ucap milan kaget."eh tik lo duduk sini! gue mau deket sama abang andik tersayang..wkwkwk" ucap milan ngasal.
Tika pun menurut, dan duduk di sebelah yossan. Semua yang ada di sana hanya menatap yossan intens.
"awas lo macem macem sama tika" Rara pun mulai angkat bicara.
"apa lo gendut? iri ya?" ucap yossan dengan pedenya.
"hiiii... ogah!" sahut Rara lagi.
Hening. Tidak ada yang bicara, semua sibuk memainkan handphone nya masing masing.
"andikkkk... ngapin sih? chat sama siapa hayohh, akoh cemburu atuh" kata milan menggoda andik.
"gue nge game! jangan ganggu deh mil" ucap andik dengan nada kesal.
"lo mah gamenya kayak anak bayi semua ndik" sahut Firman.
"ehh.. liat deh tuh berdua, anteng banget ngobrol nya.!" sindir icus dituju ke Tika dan Yossan.
"hoammm... gue pulang dulu, mak gue nyuruh gue pulang! bye!"ucap Rara tiba tiba
"dasar anak mami lo!" sahut yossan.
"biarain.. dari pada lo anak monyet" jawab Rara langsung berlari keluar rumah icus.
"Dasar gendut loo" teriak yossan.
"wkwwkwk.. jodoh kalik yaw" Firman pun menyela.
"ciyeeeeeeeee" sontak andik, intan, alin, icus dan milan pun bersorak.
Mereka menghabiskan waktu seharian di rumah icus. Milan pun melupakan niatnya untuk bertanya soal Dilan. Tiba tiba motor Ninja warna hitam berhenti tepat di depan rumah icus.
"ehh.. kak satria tuh" kata Alin spontan yang membuat semua melihat ke arah pintu.
"cusss...." teriak satria.
"cieeyyyyeeeee icus ciyeee" teriak Milan dkk.
"apaan? lo semua mau gue tendang?" sahut satria.
"icus tuh lo jaran goyang kalik.. wkwkwk" ucap intan.
"apa salah dan dosa ku sayang, cinta suci ku kau buang buang" sahut alin dengan bernyanyi.
"lihat jurus yang kan ku berikan, jaran goyang jaran goyang" milan pun melanjutkan.
Semua tertawa ria mendengar nyanyian milan dan alin.
"gesrek lo pada" kata satria kesal."btw, mil dilan tadi nanyain lo" lanjut satria.
"ciyeeee milan" yossan yang tadinya sibuk dngan tika, spontan berteriak mendengar nama dilan.
" apaan sih kak.?" kata milan cuek.
"kalo dilan suka sama lo? gimana?" tanya satria nyeplos.
vote💖
part tergaje:v
salam penulis amatir💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love With Seniors [Lengkap]
Teen Fictionnggak usah bohong buat deketin gue, kalo sebenernya lo udah punya pacar, jangan kasih harapan lebih ke gue. Gue cuma adik kelas yang nggak tau apa apa soal cinta dan lo buat gue jatuh cinta.Gue suka sama lo saat pertama ikut MOS. "Jangan datang kalo...