"Woy, Tae. Sini,"
Taehyung segera berjalan mendekat ke arah dimana Jungkook duduk. Ia meletakkan nampan berisi pesanannya, Jungkook, Hara, serta temannya yang tidak Tae ketahui.
"Mana si? Belum dateng juga?" tanya Tae sambil mendudukkan dirinya kekursi disamping Jungkook.
Jungkook mencomot kentang gorengnya, "belom, sabar."
Tak sampai 5 menit, lonceng dipintu kafe berbunyi tanda ada yang masuk. Tae dan Jungkook kompak menorehkan kepalanya, karena posisi mereka membelakangi pintu masuk.
"Tayi, gue kira Hara." sewot Jungkook setelah mengetahui yang masuk tadi bukan Hara.
Ia pun membalikkan badan, memunggungi pintu masuk. Tae pun mengikuti.
Jungkook mendecakkan lidahnya, "Lama bang-,"
"Hei, udah lama?"
Jungkook mengangkat kepala dan menemukan dua orang perempuan. Tae pun juga mendongak, dan langsung speechless waktu melihat Hara yang dengan cantiknya mengenakan baju tidak berlengan yang bagian bawah bajunya diikat.
"Heh, mingkem. Elah, gapernah liat cecan apa." ujar seorang cewe yang tadi datang bersama Hara.
Tanpa basa-basi, Hara dan temannya duduk. Hara didepan Jungkook, dan temannya didepan Tae.
"Lo cantik banget, Ra. Sumpah," kata Jungkook.
"Cuih, sepik."
Jungkook melemparkan pandangan sinisnya ke Dahyun.
"Apasi, Hyun. Bacot,"
Dahyun hanya memeletkan lidah. Hara hanya menatap orang-orang yang duduk satu meja dengannya dengan pandangan tidak terbaca.
"Udeh, udeh. Dimakan dulu, udah dingin, nih." ucap Tae, menetralkan suasana. Yang disetujui oleh mereka bertiga. Keheningan menyambut mereka yang mulai fokus dengan makanannya.
"Ra, lo betah temenan ama dia?" tanya Jungkook memecah keheningan.
"Gue ga jujur sih, kalo bilang betah." jawab Hara enteng.
Dahyun tersedak nuget ayamnya sendiri, "anjir lo, Ra."
"Eh, btw gue belom kenal lo masa." ucap Taehyung sambil menatap Dahyun, masa depannya. (eakk, ga deng. Engga)
"Hah? Oh ya," Dahyun menghentikan acara makannya sebentar.
"Gue Taehyung, sekampus sama ini kunyuk disamping gue. Juga seasrama, tapi ga sefakultas."
"Wih, lengkap ye. Gue Dahyun, temennya Hara. Cewe paling kece sesekolahan, gue ga sekelas ama Hara. Karena dia anak ipa, gue anak ips."
Jungkook menyedot jus mangga sebentar sebelum berceletuk, "bentar lagi kan lo lulus, Ra. Mau-"
"Hara doang? Ye anying, gue-"
"Diem dulu, anjing. Ngapain nanya lu, coba."
Tae diam-diam menikmati pertunjukan kecil antara Jungkook dan Dahyun. Sementara Hara hanya menatap mereka berdua tak minat.
"Ra, lo mau lanjut kemana?"
Hara menggigit bibirnya sekilas sebelum menjawab, "pengennya ITB, but i don't know. Gue gatau,"
"Gue di ITB juga, loh,"
Tiba-tiba Hara menggebrak meja, cukup pelan tapi mampu membuat piring serta gelas yang berada diatasnya bergetar. Dahyun, Jungkook, serta Tae juga sempat kaget.
"Anjir, bantu gue!" seru Hara.
Dahyun mendesis, "gue kaget, sis. Elah,"
"gue juga di ITB," ujar Tae.
Hara memandang Jungkook dan Tae bergantian, "both of you, plis bantu gue."
"Lo mau ambil jalur beasiswa?" tanya Jungkook. Hara yang ditanya hanya mengangguk polos. Dahyun yang daritadi dikacangin, malah memakan roti isi punya Hara.
"Berarti sama gue," Jungkook nyengir.
"Emang Tae, engga?" tanya Hara pada Tae. Yang ditanya menggeleng.
"Gue bayar. Gue ga sepinter Jungkook,"
Jungkook melirik Tae yang sekarang sedang mengaduk-aduk teh lemonnya dengan agak, lesu (?). Entahlah, Jungkook tak memikirkan itu.
"Jadi gimana?" tanya Jungkook pada Hara.
"Gimana apanya?"
Jungkook tersenyum sekilas, "jadi gue bantu ga?"
"Oh, jadi lah."
⚓⚓
Jungkook melemparkan tubuhnya kekasur. Ia sekarang berada dirumah orang tuanya."Napa lu nyengir nyengir?" tanya Taehyung yang sekarang lagi tiduran di sofa.
Jungkook malah melebarkan cengirannya, "suka-suka gue, dong."
"Pasti lo naksir sama Hara, kan?" tembak Tae tepat sasaran.
Jungkook menghela napas, "siapa si yang gasuka,"
Tae menggeleng, "gak ada, gue juga suka."
"He!" Jungkook melotot. "Punya gua, jangan nikung, dong. Urusin tuh Irene,"
"Dih, dia cuman temen."
"Cih, lo sama mantan-mantan lo juga awalnya temenan. Gak mau tau, tu cewe punya gua. Hara punya gua,"
Tae memutar bola mata, jengah. "Iye iye. Gue cuman niat temenan, kok."
"Awas lu, kalo niat lebih."
Tae mencibir, "iye, Kook. Elah,"
Jungkook tersenyum penuh kemenangan, "bagus,"
✖✖
Kaya nama part nya, special. Jadi part ini spesial, soalnya mereka ngobrol langsung bukan ngobrol lewat medsos.
KAMU SEDANG MEMBACA
[DISCONTINUED] @ktaetae started following you ✴✴✴ Ketika cogan hits di instagram mulai ngefollow lo. ✴✴✴ When a handsome famous boy on instagram started following you. ✖WARNING✖ 💢cerita ini cuman fiksi ya 💢bahasa non baku 💢harsh words 💢started 1...